Ini Alasan BNPP Gelar Upacara Bendera Peringatan HUT RI di 10 Wilayah Perbatasan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menggelar upara peringatan HUT ke-72 RI di 10 perbatasan
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) akan menggelar upara peringatan HUT ke-72 RI di 10 perbatasan. Upacara tersebut digelar pada Kamis (17/8/2017).
Sekretaris BNPP, Hadi Prabowo membeberkan alasan pihaknya bakal menyelenggarakan upacara bendera di perbatasan. Menurutnya, melalui digelarnya upacara bendera di perbatasan, ingin membuktikan bahwa negara hadir di ujung wilayah Indonesia.
"Upacara di wilayah perbatasan ingin membuktikan negara hadir. Kawasan perbatasan bukan hanya menjadi kawasan terpinggirkan," kata Hadi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Baca: Kementerian Agama: Tidak Ada Kewajiban Pemerintah Ganti Rugi Jemaah First Travel
Hadi menuturkan, dengan hadirnya pejabat eselon I Kemendagri dalam upacara bendera di perbatasan bahwa membuktikan negara tidak mengesampingkan masyarakat yang tinggal di ujung wilayah Indonesia.
"Justru perbatasan jadi perhatian pemerintah saat ini. Pemerintah tidak hanya instruksi, memerintah, tapi benar-benar hadir. Dan masyarakat perbatasan memahami mereka bagian dari NKRI," tuturnya.
10 wilayah yang akan dijadikan lokasi upacara antara lain, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang Provinsi Aceh. Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
Baca: Berencana Dituntut First Travel, Ini Tanggapan Kementerian Agama
Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimatan Barat. Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggu, Provinsi Kalimantan Barat. Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.
Kecamatan Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara.
Kecamatan Selaru, Kabupaten Muluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku dan Distrik Tarub, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.