Pesantren An-Nur Terima 1,5 Ton Beras dari NU CARE-LAZISNU
Syamsul Huda Direktur Eksekutif NU CARE-LAZISNU, menuturkan bahwa dirinya merasa senang sekali bisa menyalurkan bantuan ke pesantren An-Nur
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - NU CARE-LAZISNU menyalurkan bantuan berupa 1,5 ton beras serta uang santunan kepada santri di Pondok Pesantren An-Nur Litahfidzil Qur’an, Tamansari, Bogor, Senin (14/8/2017).
Ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan program pendidikan dan ekonomi, yang merupakan dua dari 4 (empat) pilar Program NU CARE.
Syamsul Huda Direktur Eksekutif NU CARE-LAZISNU, menuturkan bahwa dirinya merasa senang sekali bisa menyalurkan bantuan ke pesantren An-Nur, sebagai pesantren yang menerima santri yatim dan dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia.
“Saya, Direktur NU CARE-LAZISNU, senang bisa membantu santri-santri yatim dan dhuafa di Pesantren An-Nur. Semoga kami bisa terus membantu,” ujar Syamsul.
Sementara itu, Ustadz Fathur Rohman Pimpinan Ponpes An-Nur Bogor, mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang disalurkan.
“Ini merupakan bantuan yang kedua kalinya dari LAZISNU. Pesantren Litahfidzil Qur'an, An-Nur Bogor, mengucapkan terimakasih banyak kepada LAZISNU atas penyaluran bantuannya, berupa 1,5 ton beras dan uang santunan untuk para santri,” katanya.
Beliau pun berharap dengan adanya kerjasama ini, semoga silaturahmi tetap terjalin antara NU CARE-LAZISNU dan Ponpes An-Nur.
“Harapan ke depan, semoga kerjasama ini menjadi ukhuwah antara LAZISNU dan Pesantren An-Nur, demi mencapai ridla dan rahmat Allah SWT,” kata Ustadz Fathur, biasa beliau disapa.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Ustadz Fathur beserta kelima santri yang hadir di Matahari Departement Store Keboen Raya Bogor, berbarengan dengan penyerahan Penghimpunan Infak Matahari Depertement Store yang disalurkan ke lembaga NU CARE-LAZISNU, senilai 900 juta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.