Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambut HUT RI, PDI Perjuangan Gelar Upacara Bendera

Hadir dalam upacara tersebut tokoh senior partai PDI Perjuangan, para simpatisan partai dan masyarakat disekitar wilayah Lenteng Agung.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sambut HUT RI, PDI Perjuangan Gelar Upacara Bendera
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Menyambut peringatan HUT ke 72 Republik Indonesia, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengelar upacara bendera di depan halaman kantor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menyambut peringatan HUT ke 72 Republik Indonesia, DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengelar upacara bendera di depan halaman kantor di Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).

Berdasarkan pantauan, upacara bendera yang dihadiri oleh ratusan orang ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca: Timnas Bulutangkis Beregu Putri Indonesia ke Semifinal Usai Laos Nyatakan Mundur

Hadir dalam upacara tersebut tokoh senior partai PDI Perjuangan, para simpatisan partai dan masyarakat disekitar wilayah Lenteng Agung.

Turut hadir para DPC partai PDI Perjuangan dari wilayah DKI Jakarta, Depok, Bogor dan Lenteng Agung.

Upacara bendera bendera berjalan dengan hikmat dan lancar.

Berita Rekomendasi

Tidak tampak Ketua Umum Partai berlambang Banteng moncong putih ini, Megawati Soekarno Putri.

Sekertaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, berlaku sebagai inspektur upacara tersebut.

Dalam pidatonya, Hasto menekankan nilai-nilai kebangsaan sebagai modal agar tebebas daei penjajahan.

"Kemerdekaan sebagai hasil perjuangan revolusi kemerdekaan Indonesia adalah manifesto untuk hidup bebas dari penjajahan, bebas dari penindasan dan bebas untuk menentukan nasib bangsa sendiri secara berdaulat," kata Hasto Kristianto.

Selain itu, Hasto juga menyampaikan bahwa bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu menentukan nasibnya sendiri.

"Semangat percaya pada kekuatan sendiri inilah yang menjadi penopang kokohnya Republik Indonesia itu. Dengannya ia mampu menghancur-leburkan musuh-musuh revolusi," lanjut Hasto.

Sementara itu, tari-tarian dari daerah Nias sebagai penutup upacara bendera.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas