Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) menyelenggarakan Festival Prestasi Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, dari 21-22 Agustus 2017.

Tribunnews.com berkesempatan hadir saat hari pertama acara Festival Prestasi Indonesia ini, Senin (21/8/2017).

Selain menghadirkan ke-72 ikon prestasi Indonesia, tampak hadir sejumlah tokoh besar dalam acara ini.

Baca: Buka Festival Prestasi Indonesia, Ratusan Anak Nyanyikan Lagu Nasional

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan, istri Abdurrahman Wahid (Gusdur) Shinta Nuriyah Wahid duduk di barisan depan.

Di kanan kiri tokoh tersebut juga tampak duduk Mantan Wakil Presiden RI Tri Sutrisno, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Ketua DPD Oesman Sapta Odang.

Kemudian Ketua MK Arief Hidayat, Ketua UKP-Pembinaan Ideologi Pancasila hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca: Festival Prestasi Indonesia Hadirkan 72 Ikon dan Ratusan Anak-anak Berbaju Adat

Megawati saat ini didapu sebagai Ketua Dewan Pengarah UKP Pembinaan Ideologi Pancasila.

Sementara Luhut Binsar Panjaitan hadir untuk mewakili Presiden RI Joko Widodo yang berhalangan hadir.

Shinta Nuriyah Wahid, istri Gusdur, hadir guna menerima penghargaan sebagai satu ikon dari 72 Ikon Prestasi Indonesia.

Pantauan Tribunnews.com, dalam acara ini tampak sejumlah stan putih telah berdiri, memutari tempat duduk para tamu undangan.

Stan tersebut terdiri dari berbagai stan kementerian, lembaga dan UMKM.

Mulai dari stan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, hingga Kementerian Perdagangan.

Sementara stan UMKM menampilkan kerajinan-kerajinan tangan serta produk bahan makanan.

Sebagian besar tamu undangan hadir mengenakan kemeja batik bagi para pria, dan kebaya bagi para perempuan.

Mereka duduk di bangku dengan rangka warna emas dan bantalan berwarna biru, menghadap ke sebuah layar LED besar.

Di kanan layar tersebut, telah duduk sekira 100 anak-anak yang kenakan baju adat atau pakaian daerah, dalam panggung berbentuk seperti anak tangga.

Sejumlah pria mengenakan pakaian hitam dan mengenakan ikat kepala bermotif, tampak duduk tepat di panggung depan anak-anak tadi.

Mereka memegang berbagai alat musik dari alat musik tiup hingga alat musik pukul.

Sementara, di kiri layar lebar, terdapat bangku yang diisi oleh ke-72 ikon prestasi Indonesia.

Mereka tampak menggunakan selempang hitam dengan garis emas, bertuliskan "72 Ikon Prestasi Indonesia".

Tujuh puluh dua orang dari berbagai profesi, latar belakang dan usia itu, menerima penghargaan dan apresiasi atas kinerja positifnya dalam mengharumkan dan memajukan bangsa Indonesia.