Indonesia Berencana Beli 11 Pesawat Tempur Canggih SU-35 dari Rusia
Pemerintah melalui Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana membeli 11 unit pesawat SU-35 dari Rusia.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berencana membeli 11 unit pesawat SU-35 dari Rusia.
Kepada wartawan di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017), Ryamizard mengatakan Indonesia akan menjadi negara pertama yang memiliki SU - 35, setelah Rusia yang merupakan produsen pesawat tempur tersebut.
"Ini kan (Indonesia) nomor dua setelah Rusia (yang memiliki SU-35), yang lain kan SU tiga puluh. Alhamdullilah, sudah dapat (varian) paling baru, kita dapat sebelas," kata Menhan.
Salah satu kelebihan pesawat tersebut menurut Ryamizard Ryacudu adalah SU - 35 bisa mengendus kehadiran musuh yang jaraknya ratusan kilomter jauhnya sehingga mempersiapkan diri untuk menghadapi musuh yang jumlahnya lebih dari satu.
Namun sayangnya Menhan tidak menjelaskan lebih lanjut kelebihan lain pesawat ini.
Baca: Pemerintah Berencana Memproduksi 12 Unit Kapal Selam
Dikutip dari www.sukhoi.org, pesawat SU-35 hadir dengan design yang memungkinkan pesawat tersebut dioperasikan selama 30 tahun, di mana setiap 1,500 jam penggunaan pesawat tersebut harus menjalani 'service besar.'
SU - 35 memiliki panjang 21, 9 meter, dengan lebar 15, 3 meter.
Pesawat yang dilengkapi dengan sepassang mesin Saturn izdeliye (Product) 117S (AL-41F1S) turbofan itu, mampu melesat hingga 2,25 mach atau 2.400 kilometer per jam di ketinggian, dan 1,13 mach atau 1.400 kilometer perjam di permukaan laut.
Ketinggian maksimal pesawat tersebut adalah 18 ribu meter di atas permukaan laut (mdpl), dengan kecepatan rata-rata 280 meter per detiknya. SU - 35 dilengkapi dengan Irbis-E passive electronnically scanned array radar, OLS-35 infra-red search and track system, khibiny electronic countermeasures system.
Jika Indonesia jadi membeli sebelas unit Sukhoi SU - 35, maka Indonesia adalah negara kedua yang membeli pesawat tersebut dari Rusia, setelah sebelumnya Tiongkok pada 2015 lalu membli 24 unit Sukhoi SU - 35, dengan nilai transaksi sebesa 2 miliar dollar AS.