Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suryono Klaim Desanya Bebas Asap Kebakaran Hutan hingga 90 Persen Sejak Ikuti Program DMPA

Suryono meraih penghargaan ini lantaran menjadi contoh petani yang berkontribusi aktif dalam usaha memitigasi perubahan iklim

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
zoom-in Suryono Klaim Desanya Bebas Asap Kebakaran Hutan hingga 90 Persen Sejak Ikuti Program DMPA
Vincentius Jyestha
Suryono, salah satu penerima penghargaan Ikon Prestasi Indonesia dalam Festival Prestasi Indonesia, saat menjelaskan program binaan DMPA kepada siswa siswi SMP, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Senin (21/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) menyelenggarakan Festival Prestasi Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, dari 21-22 Agustus 2017.

Dalam acara ini terdapat 72 ikon prestasi Indonesia, yang tampak menggunakan selempang hitam dengan garis emas, bertuliskan "72 Ikon Prestasi Indonesia".

Tujuh puluh dua orang dari berbagai profesi, latar belakang dan usia itu, menerima penghargaan dan apresiasi atas kinerja positifnya dalam mengharumkan dan memajukan bangsa Indonesia.

Salah satunya adalah Suryono, seorang petani binaan Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dari APP Sinarmas.

Ia meraih penghargaan ini lantaran menjadi contoh petani yang berkontribusi aktif dalam usaha memitigasi perubahan iklim dengan cara bertani hortikultura.

Selain itu, ia juga aktif memberikan informasi jika terjadi titik api, dan turut menjaga lingkungan serta mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan.

"Saya sangat berterima kasih dan perlu diketahui tanggapan mengenai program binaan ini sangat positif. Ada perubahan yang signifikan di desa kami soal asap," ujar Suryono.

Berita Rekomendasi

Pria yang mengikuti program DMPA di Desa Pinang Sebatang Barat, Siak, Riau itu mengklaim jika sejak dua tahun dibina, wilayahnya bisa menekan hampir 90 persen asap pembakaran lahan dan hutan.

"Sudah 90 persen kemarin. Dan sekarang sudah benar-benar bebas asap. Jadi sangat positif ini programnya," ujar Suryono dengan tersenyum.

Diberitakan, di penghujung tahun 2015 APP memperkenalkan Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang merupakan perbaikan dari berbagai program pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan sebelumnya.

Melalui DMPA, APP berharap desa dan masyarakat dapat berperan penting dalam pengelolaan hutan lestari.

Program DMPA diharapkan dapat menjadi satu contoh praktek terbaik dalam usaha perlindungan hutan berbasis masyarakat secara berkelanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas