Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agun Minta KPK Legowo Terima Apapun Rekomendasi Pansus Angket

Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa menegaskan bahwa pihaknya akan berhati-hati dalam mengeluarkan rekomendasi terkait KPK.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Agun Minta KPK Legowo Terima Apapun Rekomendasi Pansus Angket
dok. DPR RI
Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa, Jumat (11/8/2017), memberi penjelasan kepada pers usai menerima para akademisi tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pansus Hak Angket KPK, Agun Gunandjar Sudarsa menegaskan bahwa pihaknya akan berhati-hati dalam mengeluarkan rekomendasi terkait KPK.

Adapun 11 temuan sementara yang sudah dipaparkan Pansus, menurut Agun akan dikaji kembali untuk kemudian dijadikan rekomendasi.

"Masih akan kita kajilah karena ini menyangkut masalah yang sangat signifikan tentang politik pemberantasan korupsi ke depan maka pansus tidak akan gegabah‎," kata Agun, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (24/8/2017).

Dari 11 temuan tersebut, menurut Agun sekarang pihaknya sedang menindaklanjuti.

Baca: Terungkap! Begini Cara Sindikat Saracen Viralkan Ujaran Kebencian di Media Sosial

Salah satunya meminta BPK melakukan audit terhadap barang sitaan dan rampasan dari kasus yang sedang ditangani KPK.

Nanti pada waktunya menurut Agun pihaknya akan mengundang KPK untuk menunjukan temuan temuan Pansus.

Berita Rekomendasi

‎"Kita pada waktunya lagi akan mengundang KPK bagaimana melihat fakta-fakta, data-data yang pansus sangat bertanggungjawab. Bukan karangan. Kami siap mempertanggungjawabkan fakta-fakta, temuan yang dirilis itu. Semua saksi yang kita mintakan siap memberikan keterangan," katanya.

Agun juga meminta KPK untuk legowo dengan hasil apapun yang dikeluarkan Pansus.

Selama ini Pansus dalam tugasnya sudah berusaha seterbuka mungkin‎.

Rekomendasi yang dikeluarkan bukan merupakan rancangan, melainkan berdasarkan fakta atau temuan pansus di lapangan.

‎"Tidak bisa mengarang-ngarang. Apakah melemahkan, menguatkan, membubarkan, semua bisa terjadi. Dari a-z kemungkinan itu serba terbuka," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas