Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menpora: Di Malaysia Atlet Dikerjai, Sekarang Pasangan Nikah di Sini Dikerjai!

Mengenakan beskap Betawi, Menteri Imam tidak canggung maupun grogi saat memandu acara pernikahan 143 pasangan tersebut.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menpora: Di Malaysia Atlet Dikerjai, Sekarang Pasangan Nikah di Sini Dikerjai!
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Nikah Massal yang diadakan PKB bertema PKB Mantu di Gedung Pengadaian Pusat, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, berkesempatan menjadi pembawa acara atau MC dalam acara Nikah Massal yang diadakan PKB  di Gedung Pengadaian Pusat, Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (25/8/2017).

Mengenakan beskap Betawi, Menteri Imam tidak canggung maupun grogi saat memandu acara pernikahan 143 pasangan tersebut.

Ia bahwa sesekali membuat lelucon membuat para pasangan calon dan membuat tamu undangan tertawa.

Bahkan, penampilan Menteri Imam membawakan acara mendapat pujian langsung dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Pak Imam Boleh juga nih, multitalenta," ucap Cak Imin di tengah suara Menteri Imam memandu acara.

Dalam kesempatan membawakan acara tersebut, Imam sempat mengungkapkan sedikit kejadian para Atlet Indonesia dicurangi dalam penyelenggaraan Sea Games 2017 di Malaysia.

Ungkapan tersebut ia katakan saat para pasangan Nikah Massal 'PKB Mantu' tengah melakukan prosesi suap-suapan kue.

Berita Rekomendasi

Baca: Kakek Usia 66 Tahun Ikut Nikah Massal yang Digelar PKB

Dimana para pasangan nikah massal tersebut belepotan cream kue di bagian mulut.

"Kalau di Malaysia banyak atlet yang dikerjai, sekarang para calon pasangan nikah massal dikerjain," ucap Imam disambut gelak tawa para tamu undangan.

Sementara itu, acara Nikah Massal 'PKB Mantu' ini juga dihadiri oleh para menteri lainnya dari PKB seperti Menteri Desa Pembangunan daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir dan Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas