Kaesang Pangarep Tulis Makna Kecebong di Kemasan Kaus Sang Javas
Kaus yang diproduksi Kaesang ini mengusung tema kecebong sebagai garis desainnya. Saat ditanya mengenai alasannya memilih kecebong, dia berguyon
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Kaesang Pangerap saat ini diketahui sedang sibuk dengan usahanya. Ia baru saja meluncurkan bisnis lini busananya berupa kaus bermerek "Sang Javas", pada Minggu (27/8/2017) kemarin.
Kaus yang diproduksi Kaesang ini mengusung tema kecebong sebagai garis desainnya. Saat ditanya mengenai alasannya memilih kecebong, dia langsung berguyon.
"Ya kalau saya kasih unta nanti kegedean, enggak muat di kaos enggak muat gambarnya," ujarnya.
"Ya pasang yang kecil-kecil saja," ucapnya lagi.
Kaesang mengatakan, kecebong merupakan hewan yang memiliki nilai filosofis mendalam sebagai simbol metamorfosa.
Dalam kehidupan, kecebong bermetamorfosa dari kecebong kecil menjadi berudu berkaki, lalu berubah jadi katak muda, sebelum akhirnya menjadi katak dewasa.
Kaesang menyertakan sebuah tulisan menarik dalam wadah kaus yang dijualnya.
Salah satu tulisannya berbunyi seperti berikut ini: Kami bukan hanya kecebong biasa. Kami adalah kecebong yang selalu bermetamorfosis untuk berekreasi dan berinovasi. Kami para kecebong selalu hidup rukun bersama walaupun kami berbeda suku, bahasa, agama tanpa pernah menghina satu sama lain. Walaupun kami cuma kecebong yang kecil, kami selalu berusaha sendiri tanpa orang tua kami. #salam kecebong.
Berita ini sudah tayang di kompas.com berjudul Curhat Kaesang Pangarep Mulai Malas Buat Vlog