OTT di Tegal, KPK Amankan Sejumlah Orang Termasuk Wali Kota dan Uang Ratusan Juta
Lima orang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari tiga lokasi terpisah pada Selasa (29/8/2017) petang hingga tengah malam ini.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah orang diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari tiga lokasi terpisah pada Selasa (29/8/2017) petang hingga tengah malam ini.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan OTT yang dilakukan di Tegal, Balikpapan, dan Jakarta ini ialah terkait suap di sektor kesehatan, tepatnya di RSUD Kardinah.
"Kami amankan lima orang ada penyelenggara negara dan unsur swasta. Selain itu kami juga sita uang suap senilai ratusan juta," tutur Febri, Selasa (29/8/2017) malam di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dikonfirmasi apakah penerimaan suap ini bukanlah kali pertama? Febri mengaku belum bisa memastikan dan harus mendalami melalui pemeriksaan pada kelimanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, di Tegal ada beberapa orang yang diamankan, termasuk Wali Kota Tegal, Siti Mashita Soeparno alias Bunda Sitha.
Sementara itu, dua lainnya yang diamankan di Balikpapan dan Jakarta adalah pihak swasta yang memberikan suap ke Wali Kota Tegal, Bunda Siti.
Dikonfirmasi soal adanya penyegelan di Kantor RSUD Kardinah, tepatnya ruang direktur RSUD Kardinah, Abdal Hakim, Febri juga membenarkan namun untuk barang bukti apa yang telah disita, Febri enggan membocorkan rinci.
"Memang ada informasi beberapa lokasi disegel dan digeledah, untuk lebih jelasnya besok dirinci lebih lanjut," tambah Febri.
