BURT Bantah Kunjungan Kerja ke Jerman Bahas Gedung Baru DPR
Ketua BURT DPR RI, Anton Sihombing membantah kunjungan kerja ke Berlin, Jerman untuk membahas gedung baru DPR.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua BURT DPR RI, Anton Sihombing membantah kunjungan kerja ke Berlin, Jerman untuk membahas gedung baru DPR.
Menurutnya kunjungan ke negara eropa tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja rutin BURT.
"Kan dua kali setahun kunker," ujar Anton di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (30/8/2017).
Anton mengatakan kunjungan kerja akan dilakukan pada 25 September 2017.
Baca: Fadli Zon: Kami Tidak Pernah Mengenal Saracen
Meski telah membantah untuk membahas gedung baru, Anton enggan merinci tujuan kunkernya ke jerman tersebut.
"Nanti saya kasih apa yang dikerjakan," katanya.
Mengenai pembangunan gedung baru sendiri menurut Anton telah dikaji kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan rakyat (PUPR).
Rencana pembanguan gedung baru telah dibahas secara transparan antara menteri keuangan dan Bappenas.
Baca: Wali Kota Tegal Ditangkap KPK, Warga Berjingkrak Hingga Potong Rambut di Komplek Balai Kota
"Disini terbuka, bandingkan dengan kementerian lain, dianggarkan 500 miliar hanya kepala biro dan dirjen," katanya.
Ketika ditanya soal aspirasi rakyat, Anton mengatakan dirinya merupakan wakil rakyat.
Sebagai wakil rakyat dirinya tidak mau konyol bekerja di gedung yang sudah melebihi kapasitas.
"Saya tiga kali jadi anggota DPR, saya klaim saya mewakili rakyat. Tapi saya engga mau kerja konyol,masa gedung kaya gitu kondisinya, ada mandat untuk minta. Gedung itu dibangun untuk kapasitas 800 orang, tapi sekarang ada 4000 orang," katanya.