Ditahan KPK, Wali kota Tegal: Saya Korban Amir Mirza
Ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno tidak banyak berkomentar.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno tidak banyak berkomentar.
Menggunakan rompi tahanan KPK berwarna oranye, Bunda Siti sapan akrabnya sempat menitipkan salam untuk warganya usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK.
Baca: Wali Kota Tegal Ditangkap KPK, Warga Berjingkrak Hingga Potong Rambut di Komplek Balai Kota
"Buat warga Tegal, saya adalah korban dari Amir Mirza. Salam hormat," ucap Bunda Siti sebelum masuk ke mobil tahanan.
Diketahui Politikus Amir Mirza dikabarkan ikut terjaring dalam OTT KPK di Tegal, Jawa Tengah.
Baca: Jadi Tahanan KPK, Bunda Siti Titip Salam Untuk Warga Tegal
Amir Mirza disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Bunda Siti.
Amir Mirza juga diketahui menjabat sebagai DPD Partai Nasdem, Kabupaten Brebes.
Baca: Assisten Rumah Tangga di Kediaman Pribadi Wali Kota Tegal Tak Tahu Majikannya Ditangkap KPK
Hingga kini belum diketahui nasib dari Amir Mirza yang baru keluar dari lobi KPK dan langsung ditahan ialah Bunda Siti.
Diketahui, kasus ini diawali OTT di tiga wilayah terpisah yakni Tegal, Balikpapan, dan Jakarta Selasa (29/8/2017) petang hingga malam hari.
Baca: Pakai Rompi Tahanan KPK, Wali Kota Tegal Siti Mashita Masih Bisa Tebar Senyum
Dari satu rangkaian OTT itu, penyidik mengamankan lima orang termasuk Wali Kota Tegal, Amir Mirza, dan menyita uang suap ratusan juta rupiah.
Hingga kini, KPK belum memberikan pernyataan resmi soal kasus yang menjerat Wali Kota Tegal, pasal yang disangkakan, dan lokasi penahanan.