Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto Sebut Dugaan Kegiatan Saracen Dapat Memecah Belah Persatuan

"Kesatuan itu sedang dibutuhkan saat ini tatkala pemerintah Presiden Jokowi sedang menggalakkan satu budaya kerja untuk membangun negeri ini,”

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wiranto Sebut Dugaan Kegiatan Saracen Dapat Memecah Belah Persatuan
Tribunnews.com/ Nurmulia Rekso Purnomo
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto menilai kegiatan sindikat Saracen menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian di media sosial harus segera ditindak.

Menurut dia, apa yang dilakukan kelompok Saracen, jelas sudah masuk wilayah untuk memecah belah kesatuan bangsa.

"Kesatuan itu sedang dibutuhkan saat ini tatkala pemerintah Presiden Jokowi sedang menggalakkan satu budaya kerja untuk membangun negeri ini,” ujar Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (30/8/2017).

Baca: ICW Klaim Kualitas KPK Tangani Kasus Korupsi Lebih Optimal Dibanding Kepolisian dan Kejaksaan

Wiranto mengatakan saat ini Kepolisian sedang mendalami modus yang dilakukan sindikat tersebut.

Soal tendensi politik dibalik kegiatan Saracen, Wiranto menyayangkan apabila hal itu terjadi.

Berita Rekomendasi

Sebab, seharusnya sikap politik disampaikan dengan cara-cara yang konstruktif.

Baca: BURT Bantah Kunjungan Kerja ke Jerman Bahas Gedung Baru DPR

“Politik diberikan kebebasan kok ya, melakukan kampanye boleh. Tapi kampanye yang konstruktif, bukan kampanye yang destruktif, yang menjelekkan orang lain, kampanye yang menjatuhkan orang lain. Itu akan menyebabkan keresahan di masyarakat dan ini yang kita cegah,” ucap Wiranto.

Baca: Ketua BURT: Pembangunan Gedung DPR Karena Kebutuhan

Soal polemik yang muncul pascapengungkapan oleh Kepolisian, Wiranto mengimbau semua pihak agar menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan Kepolisian.

“Karena itu, kita tunggu ajalah bagaimana proses penyelidikan, penyidikan. Nanti kalau meningkat ke penyidikan dari kepolisian untuk menyelesaikan masalah ini dan ya saya kira kita tidak usah meributkan karena sudah jelas sekali faktanya, jelas sekali buktinya,” kata Wiranto.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas