Ganjar Pranowo Bongkar Perilaku Siti Masitha Sebagai Wali Kota, Kecewa Berat Gara-gara Hal Ini
Di depan ratusan ASN, ia cerita pengalamannya selama pemerintahan Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno sebelum tercokok KPK pada operasi senyap
Editor: Wahid Nurdin
Dalam kesempatan itu, Ganjar menyerahkan surat penugasan kepada Nursholeh yang ditunjuk sebagai Plt wali kota.
"Sekarang cerita romantis itu sudah selesai, mohon saling memaafkan," imbuhnya. (Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto)
Capai Rp 5,1 Miliar
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus suap yang Wali Kota Tegal Siti Mashita Soeparno.
"Setelah dilakukan pemeriksaan 1x24 jam disimpulkan adanya dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait pengadaan jasa kesehatan RSUD Kardinah, dan fee proyek pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal. KPKmeningkatkan pengamaan perkara tersebut ke tingkat penyidikan serta menetapkan tiga tersangka," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di kantornya, Rabu (30/8/2017).
Para tersangka yang diduga sebagai penerima duit adalah Siti Mashita Soeparno sebagai Wali Kota Tegal dan rekan dekatnya Amir Mirza Hutagalung.
Sementara yang disangka memberi duit adalah Cahyo Supriadi, Wakil Direktur RSUD Kardinah, Tegal.
Ketiganya dijerat KPK lantaran tertangkap tangan melakukan transaksi sebesar Rp 300 juta. Rinciannya, sebanyak Rp 200 juta ditemukan dalam tas berwarna hitam.
Meski demikian, KPK menduga pemberian duit jumlahnya lebih dari itu, yakni Rp 5,1 miliar. Untuk itu, KPK masih terus melakukan penyidikan sampai berita ini diturunkan.
"Pengembangannya, hari ini teman-teman (penyidik) masih bergerak. Hari ini berangkat ke beberapa tempat melakukan penggeledahan dan penyitaan. Perkembangan lebih lanjut kita tunggu," tambah Agus.
Berita ini sudah tayang di TribunJateng dengan judul: Ganjar Pranowo Ungkap Fakta Mengejutkan Saat Bertemu Siti Mashita