Kunjungan Kerja DPR ke Jerman Sudah Direncanakan Tiga Bulan Sebelumnya
"Jadi bukan untuk gedung. Kalau gedung kan saya bilang itu teknisnya itu urusannya kesekjenan pemerintah. Jangan diputarbalikkan,"
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua BURT DPR RI, Anton Sihombing Menegaskan kunjungan kerja BURT ke Jerman bukan untuk studi banding masalah gedung baru DPR RI.
Kunjungan kerja ke negera eropa tersebut untuk mengetahui tata kelola parlemen.
"Jadi bukan untuk gedung. Kalau gedung kan saya bilang itu teknisnya itu urusannya kesekjenan pemerintah. Jangan diputarbalikkan," kata Anton di komplek parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (31/8/2017).
Menurutnya kunjungan kerja ke Jerman bukan dadakan.
Baca: KPK Dalami Pertemuan Menteri Desa dengan Auditor BPK
Kunker tersebut sudah direncanakan sejauk tiga bulan lalu dan sifatnya rutin.
"Nanti saya lihat apa tugas dan fungsinya nanti akan saya undang bapak bapak untuk saya terangkan secara lengkap," katanya.
Anton membantah Kunker ke Jerman merupakan pemborosan uang negara.
Baca: Wali Kota Tegal Kantongi Duit Rp 5,1 Miliar Dari Setoran Kepala Dinas Hingga Fee Proyek
Menurutnya banyak pembelajaran yang diambil dari kunjungan kerja tersebut.
Satu diantaranya mengetahui kerapihan tata kelola parlemen.
"Saya kan baru satu bulan dan apapun saya bukan ngelak, itu (kunker) ada tugas konstitusi kami," katanya.