Pengamat Intelijen: Aparat Harus Temukan Embrio Kelompok Saracen
"Ini masalah bersama, harus dicari embrionya mengapa ada fenomena Saracen yang substansinya hate speech, dan intoleransi"
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerhati dunia intelijen Susaningtyas Kertopati mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang mampu membongkar kelompok Saracen.
Menurutnya, aparat harus terus menggali siapa dalang utama pembentuk kelompok Saracen tersebut.
"Aparat harus lakukan penyelidikan mendalam hingga ketemu otaknya," kata Susaningtyas kepada Tribunnews.com, Kamis (31/8/2017).
Wanita yang akrab disapa Nuning itu menuturkan, apapun namanya gesekan sosiologis maupun politik terkait SARA jangan dibiarkan merajalela.
Karena menurutnya, apabila dibiarkan akan menganggu persatuan dan kesatuan hidup berbangsa.
"Ini masalah bersama, bukan hanya domain polisi semata, harus dicari embrionya mengapa ada fenomena Saracen yang substansinya hate speech, intoleransi dan adu domba," tuturnya.
Menurut Nuning, deradikalisasi dunia maya harus disegerakan dengan penguatan cyber army yang terintegrasi dengan baik.
"Ini harus diselesaikan antar departemen terkait yang beririsan seperti Departemen Agama, Departemen Sosial dan Departemen Pendidikan," tandasnya.