Penjual Hewan Kurban Keluhkan Lesunya Penjualan
Menjelang hari idul adha 2017 penjualan hewan kurban di sepanjang jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengalami penurunan.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang hari idul adha 2017 penjualan hewan kurban di sepanjang jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, mengalami penurunan.
Pasalnya usai penertiban oleh Pemprov DKI Jakarta, posisi untuk berjualan berubah dan kurang terlihat oleh pembeli.
Salah satu penjual hewan kurban, Yusuf, mengaku ditahun ini penjualan hewan kurban terbilang lesu.
Menurutnya, ekonomi yang kurang baik juga berpengaruh terhadap penjualan sapi dan kambing mereka.
"Kalau saya pribadi jelas ada perbedaan. Keuangan sedang tidak bagus. Yaa bedanya 60-70 persenlah. Lebih sepi sekarang dari pada tahun kemarin," ungkap Yusuf kepada Tribunnews, Rabu (30/8/2017).
"Sampe sekarang baru 50 persenan lah. Biasanya waktu-waktu gini (H-2) sudah 80 persen harusnya. Kalau sekarang masih 50 persen, jadi agak lesu aja," tambahnya
Dari hewan kurban Sapi, Yusuf menyediakannya dari Pati, Jawa Timur dan untuk hewan qurban domba dari Garut, Jawa Barat.
Untuk harga yang ditarif berkisar 20 juta hingga 65 juta untuk Sapi.
Yusuf sendiri juga menjamin soal kesehatan hewan kurban yang sudah memiliki surat kesehatan hewan dari dokter.
"Sudah punya surat jalan dari dokter dan juga kementerian yang sudah datang mengecek kesehatan sapi dan domba," kata Yusuf.(*)