Makna Berkurban, DPP Projo Ajak Pererat Persatuan
pengorbanan tidak akan pernah sia-sia sama seperti pendiri republik ini berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah diharapkan semakin mempererat soliditas nasional.
Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi mengatakan masyarakat harus bisa memaknai berkurban dengan pengorbanan.
Kata Budi Arie, pengorbanan tidak akan pernah sia-sia sama seperti pendiri republik ini berkorban untuk kemerdekaan Indonesia.
"Karena itu lah kurban itu bermakna bahwa soliditas nasional kita harus semakin rekat. Soliditas kita harus lebih baik, persatuan Indonesia," kata Budi Arie saat ditemui Tribun di kantornya, Jakarta, Jumat (1/8/2017).
Budi Arie mengatakan persatuan Indonesia mengalami godaan dan cobaan.
Untuk itu, Budi Arie mengajak agar semua elemen bangsa harus memperkuat persatuan. Budi Arie mengingatkan Indonesia dibangun atau berdiri karena perbedaan.
Baca: Novel Sebut Tidak Punya Integritas, Aris: Saya Sangat Dilecehkan
Kelompok yang menentang perbedaan sama saja menolak hakikat keberagaman Indonesia dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote.
"Ini kan PR kita semua sebagai komponen bangsa, anak bangsa, bahwa persatuan kita mengalami cobaan. Karena itu kita sbagai anak bangsa harus memerkuat, karena Indonesia berdiri karena perbedaan," tukas Budi Arie.