Mewakili Negara Indonesia, Presiden Jokowi Menyesalkan Terjadinya Krisis Kemanusiaan di Myanmar
Presiden Joko Widodo akhirnya menyampaikan pernyataan resminya terkait krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akhirnya menyampaikan pernyataan resminya terkait krisis kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar.
Jokowi menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia dan seluruh Rakyat Indonesia menyesalkan krisis tersebut bisa terulang kembali.
"Saya dan seluruh Rakyat Indonesia menyesalkan dengan apa yang terjadi di Rakhine State, Myanmar," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (3/9/2017) malam.
Jokowi juga mengungkapkan dirinya telah menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berangkat ke Myanmar guna berkomunikasi dengan sejumlah pihak terkait yang memiliki kepentingan terhadap krisis kemanusiaan di Rakhine State.
Pemerintah Indonesia akan terus memberikan bantuan kepada masyarakat Rohingya yang berada di Rakhine State, Myanmar.
Jokowi mengatakan Pemerintah akan segera membangun rumah sakit di Rakhine State, yang akan dimulai pada tahun ini.
"Pemerintah segera membangun rumah sakit yang akan dimulai bulan Oktober yang akan datang di Rakhine State," ujar Jokowi.
Pemerintah Indonesia juga telah mengirimkan bantuan sebelumnya, sebanyak 10 kontainer obat-obatan dan makanan pada bulan Januari dan Februari lalu.(*)