Mendagri Sebut Pemilu Jadi Instrumen Penting Bentuk Tradisi Kehidupan Berdemokrasi
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu tidak memungkiri bahwa konsolidasi demokrasi bukan menjadi sesuatu yang mudah dicapai.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo memandang pemilihan umum (Pemilu) telah menjadi instrumen terpenting yang telah membentuk keyakinan dan tradisi politik dalam kehidupan demokrasi di Indonesia.
"Pemilu sebagai instrumen demokrasi dalam sejarah bangsa Indonesia yang telah menyelenggarakan Pemilu secara berkala sebagai wujud pelaksanaan demokrasi," kata Tjahjo melalui pesan singkatnya, Selasa (5/9/2017).
Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu tidak memungkiri bahwa konsolidasi demokrasi bukan menjadi sesuatu yang mudah dicapai.
"Namun, dalam substansi UU Pemilu setidaknya ada beberapa upaya untuk mempertegas proses konsolidasi demokrasi," tuturnya.
Tjahjo memaparkan upaya untuk mempertegas proses konsolidasi demokrasi yakni seperti memperkecil disproporsonalitas dalam penghitungan kursi, semangat memperkuat sistem ketatanegaraan serta adanya upaya pendidikan politik kepada publik.
"Adanya upaya memperkuat institusi partai politik selaku pilar penting demokrasi di Indonesia," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.