Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jusuf Kalla akan Bawa Isu Rohingya ke KTT OKI di Kazakhstan

Pemerintah Indonesia berencana membawa persoalan Rohingya pada forum Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 10-11 September 2017.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jusuf Kalla akan Bawa Isu Rohingya ke KTT OKI di Kazakhstan
Amriyono Prakoso/Tribunnews.com
Jusuf Kalla 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia berencana membawa persoalan Rohingya pada forum Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) pada 10-11 September 2017 di Kazakhstan.

Sebab sejumlah negara muslim bakal berkumpul di acara tersebut.

"Tentu saya akan ketemu dengan banyak pemimpin negara, kita akan juga membicarakan itu. Meski pokok KTT OKI di Kazakhstan itu, sains dan teknologi," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden RI, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Tak hanya itu, Indonesia juga akan membawa persoalan krisis kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar tersebut, ke sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Tentu kita akan banyak bicara dengan para pemimpin dunia. Karena dewan keamanan PBB sudah membicarakan," kata Kalla.

Kalla pun menambahkan, ia pernah datang tiga kali ke Rakhine State, Myanmar dalam rangka misi kemanusiaan dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Saat itu, Kalla menjabat sebagai Ketua PMI.

"Saya 2012 tiga kali ke situ, atas nama PMI. Kita bantu para pengungsi baik Buddha-Islam," ucap Kalla seraya mengemukakan Indonesia berencana membangun rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Pembangunan rumah sakit ini diinisiasi PMI, MERC, Walubi dan juga Tahir Foundation di Rakhine State, Myanmar.

"Rumah sakit berada di perbatasan, antara wilayah Islam dan Buddha. Supaya melayani dua kelompok di situ. Sehingga mudah-mudahan akan lebih memperbaiki hubungan keduanya," tutur Kalla.

Baca: Ketika Diplomasi Menteri Retno Disorot Dunia

Masalah Multidimensi
Mantan Menko Kesra itu menyebut, persoalan krisis kemanusiaan yang menimpa masyarakat Rohingya di Rakhine State, Myanmar, bukan hanya masalah agama.

"Ada 100 lebih masjid di Yangon, Myanmar, tidak ada masalah antara Buddha-Muslim," kata Kalla.

Menurut Kalla, persoalan Rohingnya adalah persoalan multidimensi yang meliputi sejarah, ekonomi dan politik serta agama.

"Jadi masalah Rohingya itu ada beberapa masalah, ada masalah sejarah. Sama dengan etnis Tamil di Sri Lanka, masalah politik juga. Tapi masalah agama ada juga, ekonomi juga," kata dia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas