Bertemu Parlemen Jordania, Novanto Bahas Tragedi Kemanusiaan di Berbagai Belahan Dunia
Indonesia dan Jordania memiliki kesamaan sikap dalam menghadapi berbagai tragedi kemanusiaan yang terjadi di belahan dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia dan Jordania memiliki kesamaan sikap dalam menghadapi berbagai tragedi kemanusiaan yang terjadi di belahan dunia, seperti di Palestina dan Myanmar.
Kedua negara juga memiliki banyak kesamaan pandangan dalam menghadapi tantangan global seperti penangulangan terorisme serta pentinganya mendorong keamanan dan stabilitas di masing-masing kawasan.
Sama halnya dengan Indonesia yang menerima pengungsi etnis Rohingya, Jordania juga menerima pengungsi dari Suriah.
“Kami selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Wakil Ketua Parlemen Jordania yang juga menjadi pemimpin delegasi Parlemen Jordania dalam World Parliamentary Forum, H.E. Mr. Khamis Atieh mengungkapkan saat ini Jordania menampung lebih dari 1 juta pengungsi Suriah,” ujar Ketua DPR RI Setya Novanto.
Jordania juga ingin bersama Indonesia membantu mengatasi tragedi kemanusiaan atas etnis Rohingnya di Myanmar.
Dalam waktu dekat, DPR RI akan membawa Resolusi masalah Rohingnya ke pertemuan ASEAN-Inter Parliamentary Assembly (Majelis Parlemen ASEAN) pada 15-19 September 2017 di Manila, Filipina.
“Saya berharap, Parlemen Jordania dapat melakukan hal yang serupa di sidang Inter Parliamentary Union pada Oktober 2017 di Rusia. Dengan bersuara di berbagai forum internasional, serta menunjukan solidaritas kemanusiaan terhadap etnis Rohingnya, kita berharap pemerintah Myanmar segera dapat mewujudkan perdamaian di sana,” ujarnya.
H.E. Mr. Khamis Atieh juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Indonesia yang turut mengecam aksi kekerasan Israel ke Masjid Al Aqsa beberapa bulan lalu.
Secara khusus, Parlemen Jordania menyampaikan surat berisi dokumen pelanggaran kemanusiaan yang dilakukan oleh Israel di Palestina.