Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kelompok Abu Sayyaf Bebaskan Dua WNI yang Disandera Sejak 2016

"Telah tiba dua WNI bernama Safarudin dan Syawal pada Kamis (7/9/2017) sekira pukul 06.30 waktu Filipina,"

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kelompok Abu Sayyaf Bebaskan Dua WNI yang Disandera Sejak 2016
Dok.Kemenlu
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kelompok Abu Sayyaf melepaskan dua sandera Warga Negara Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Singapura pada Kamis (7/9/2017) siang di sela-sela meeting pimpinan negara antara Indonesia dan Singapura.

"Telah tiba dua WNI bernama Safarudin dan Syawal pada Kamis (7/9/2017) sekira pukul 06.30 waktu Filipina," ujar Retno dalam keterangannya.

Baca: Kwarnas Ingin Buat Program Bilateral Bersama Pramuka Myanmar

Saat ini menurut Retno dua Warga Negara Indonesia tersebut berada dalam keadaan baik.

"Keduanya masih berada di markas Joint Task Force Sulu Filipina untuk melakukan pemeriksaan kesehatan," katanya.

Berita Rekomendasi

Retno Marsudi mengatakan pemeriksaan kesehatan menjadi prosedur pertama yang harus dilakukan saat sandra.

Baca: Pengamanan Aksi Solidaritas Rohingya di Magelang, Polda Jateng Kerahkan 2.800 Personel

Lanjutnya, usai melakukan pemeriksaan kesehatan dua orang warga negara Indonesia tersebut akan dibawa ke ATP atau militer Filipina di Zamboanga, Filipina.

"KJRI Davao City akan menemui dua WNI di Zamboanga dan kemudian akan dipulangkan ke Indonesia," kata Retno.

Menurut Retno Marsudi, kedua WNI tersebut merupakan korban penculikan kelompok Abu Sayyaf pada 9 November 2016 lalu di perairan Sabah, Malaysia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas