Minta Projo Kampanye, Wasekjen Hanura Bandingkan Sikap Jokowi dengan SBY
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Hanura Tridianto angkat bicara mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo dalam Rakernas III 2017 Projo.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Hanura Tridianto angkat bicara mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo dalam Rakernas III 2017 Projo.
Tridianto menilai Joko Widodo bukan memulai kampanye.
Jokowi, katanya, malah fokus untuk bekerja.
"Tapi kalau minta relawannya siap-siap untuk kampanye, itu hal yang wajar saja. Tidak ada yang aneh," kata Tridianto dalam keterangan tertulis, Kamis (7/9/2017).
Baca: Cerita Kapolsek Menyamar Sebagai PSK, Anak Buahnya Sempat Ditawar Rp350 Ribu
Menurut Tridianto, sudah seharusnya Jokowi meminta relawan untuk menyosialisasikan prestasi pemerintah.
Ia pun membandingkan dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang juga meminta kader Demokrat sosialisasi kerja pemerintah.
"Dulu Pak SBY juga minta kader-kader Demokrat untuk sosialisasi kinerja pemerintah. Malah Pak Jokowi lebih bagus, karena minta menteri-menterinya fokus kerja dan tidak ikut kampanye," kata Tridianto.
Ia menilai Presiden Jokowi bersikap tepat karena fokus bekerja melayani kepentingan rakyat.
Baca: Jokowi Juga Bagi-bagi Sepeda di Singapura, Warga Indonesia Diberi Pertanyaan Ini
Diberitakan sebelumnya, dalam Rakernas III 2017 Projo di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin (4/8/2017), Presiden Jokowi mengatakan, bahwa tahun depan merupakan tahun politik dan akan ditetapkan nama calon presiden serta wakil presiden.
"Kita semua harus menyadari tahun depan, bulan September capres, cawapres sudah ditetapkan," ujar Jokowi.
Meski akan memasuki tahun politik, Jokowi dan para menteri Kabinet Kerja berjanji akan tetap fokus bekerja meskipun akan ramai dengan berbagai isu-isu yang menerpa pemerintahan.
"Kalau sudah tahun politik, ramainya makin kencang, sahut menyahutnya makin kencang. Saya sampaikan kepada menteri fokus saja bekerja, yang kampanye kerjaannya Projo, saya urusi kerja saja," kata Jokowi.
Jokowi pun meminta kepada relawan Projo yang dinilai militan agar selalu menyampaikan pencapain dan kinerja pemerintahan saat ini dalam hal pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan, bandara, dan lain-lainnya.
"Pembangunan infrastruktur sudah dimulai, tol Lampung-Palembang, saya buka lagi Pekanbaru. Jadi kalau ada yang bilang belum dimulai atau belum berjalan, katakan sudah berjalan tapi memang belum selesai, Pelabuhan di Kuala Tanjung sudah 77 persen selesai," kata Jokowi.