Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakak Asma Dewi yang Terkait Saracen Aktif di Mabes Polri

Namun Setyo memastikan bahwa kedua kakaknya tidak terlibat dengan aktivitas yang diduga dilakukan oleh adiknya.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kakak Asma Dewi yang Terkait Saracen Aktif di Mabes Polri
Abdul Qodir/Tribunnews.com
Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asma Dewi, seorang ibu rumah tangga yang diduga terkait dengan kelompok Saracen ternyata memiliki dua orang kakak yang menjabat sebagai anggota polisi yang dinas di Mabes Polri.

"Polisi aktif, kakaknya polisi aktif. Polwan dan polisi laki laki, yang polwan aktif di Mabes Polri, yang laki saya lupa. Itu yunior saya," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, kepada wartawan di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Namun Setyo memastikan bahwa kedua kakaknya tidak terlibat dengan aktivitas yang diduga dilakukan oleh adiknya.

Pihaknya juga akan memeriksa kedua kakaknya untuk melakukan pendalaman kasus ini.

"Tidak ada keterlibatan. Pasti nanti diminta keterangan," kata Setyo.

Tim dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi Siber (Dittipidsiber) melakukan penangkapan terhadap Asma Dewi di rumah kakaknya di kompleks AKRI, jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan pada Jumat (11/9/2017).

Baca: Direktur PT Quadra: Kering Bibir Saya Yang Mulia

Berita Rekomendasi

"Yang bersangkutan ditangkap, diduga melakukan tindak pidana ujaran kebecian sara dan penghinaan," ujar Setyo.

Sesuai KTP, Asma Dewi sehari-hari berprofesi sebagai ibu rumah tangga yang beralamat di Ciledug Raya , Jakarta Selatan. Selama ini, Asma Dewi tinggal di Sulawesi Utara.

"Dia sendiri posting SARA di Facebook. Ya akun dia sendiri dan ada kerja sama dengan saracen itu," ujar Setyo.

Barang bukti yang disita dari tersangka adalah dua unit device dan postingan berbau SARA.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas