Kisah Kapolri Ditegur Basaria Panjaitan Terkait Minimnya Polwan Jadi Perwira Tinggi
Saat itu Basaria mengusulkan Tito untuk memberdayakan polisi wanita sebagai pejabat teras di Mabes Polri.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita yang ke-69, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menceritakan satu pengalamannya kala ditegur Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu Basaria mengusulkan Tito untuk memberdayakan polisi wanita sebagai pejabat teras di Mabes Polri.
Baca: Kapolri Ingin Jumlah Polwan di Indonesia Meningkat Hingga 20 Persen
Basaria mengungkapkan hal tersebut karena minimnya Perwira Tinggi dari kalangan Polwan yang memimpin satuan di Mabes Polri.
"Saya beberapa kali ditegur oleh Bu Basaria, mana polwannya katanya," ujar Tito dalam sambutannya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).
Nama Brigjen Pol Sri Handayani akhirnya keluar sebagai nama yang diusulkan Basaria.
Baca: Ketika RDP Komisi III Dengan Kejaksaan Agung Bahas KPK
"Akhirnya dia usulkan Brigjen Pol Sri Handayani, kita tes jadi Kasetukpa Polri dan ternyata bagus disana," jelas Tito.
Atas rekomendasinya tersebut, Tito mengaku berterima kasih kepada Basaria.
Baca: KPK Akan Minta Pendapat Pembanding Soal Naiknya Gula Darah Setya Novanto Novanto
Seperti diketahui, Sri Handayani mendapat kenaikan pangkat menjadi jenderal bintang satu di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2016).
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menaikkan pangkat Sri Handayani menjadi Brigjen untuk penugasan sebagai Kepala Sekolah Pembentukan Perwira (Kasetukpa) Polri.