Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Aplikasi 'AyoPoligami' Diunduh Puluhan Ribu Kali, Tertarik Punya Istri Lebih dari Satu?

Poligami memang masih menjadi kontroversi di Indonesia sehingga ketika aplikasi dan situs biro jodoh AyoPoligami diluncurkan pada awal tahun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Aplikasi 'AyoPoligami' Diunduh Puluhan Ribu Kali, Tertarik Punya Istri Lebih dari Satu?
BBC Indonesia
Karena banyak akun palsu yang menggunakan aplikasi ini, pendiri ayopoligami memutuskan menghentikan sementara akses ke aplikasi ini dan memperketat persyaratan anggota. 

Bahkan, beberapa penasaran dan menyoba menggunakan aplikasi ini.

Poligami menjadi lebih mudah

Pegiat hak-hak wanita yang juga pendiri Jakarta Feminist Discussion Group, Kate Walton mengatakan pada prinsipnya, aplikasi biro jodoh semacam ini tidak masalah, asal semua pihak -terutama istri- menyetujui dan memberi izin.

Namun realitasnya, banyak suami yang tidak meminta izin ketika mencari istri baru, bahkan ada yang sudah menikah lagi dengan istri baru melalui nikah siri.

"Ini pelanggaran hak perempuan, dan sangat mungkin merugikan pihak istri karena tidak mementingkan kebutuhan dan keinginan istri serta bisa menyebabkan penelantaran. Poligami hanya boleh dilakukan jika suami akan adil kepada semua istrinya, dan ini sesuatu yang sangat sulit untuk dicapai," kata dia.

Di sisi lain, sulit sekali bagi istri untuk memberikan suaminya izin untuk berpoligami, karena pasti tekanan dari suami maupun dari komunitas berat sekali.

Banyak yang akan merasa itu sesuatu yang layak ataupun wajib dijalankan. Sementara, penduduk Indonesia mayoritas muslim dimana sebagian besar muslim menilai poligami diperbolehkan oleh agama.

Berita Rekomendasi

"Apalagi di komunitas yang lebih fundamentalis. Dan kebetulan komunitas ini makin banyak sekarang," imbuhnya.

Kate mengakui poligami tetap bisa terjadi tanpa adanya AyoPoligami. Tapi, aplikasi ini membuat poligami menjadi lebih mudah untuk dijalankan.

"Menurut saya ini memang layak digali karena sepertinya pembuat aplikasinya mengutamakan keuntungan dia sendiri dan tidak peduli tentang apa yang terjadi oleh karena AyoPoligami. Jika istri terlantar karena suami menikah lagi setelah bertemu istri baru via AyoPoligami, apakah pembuat app akan bertanggungjawab?" cecar Kate.

Diakui Lindu, meskipun menuai kontroversi, ia tetap melaju dengan konsep biro jodoh untuk pria beristri dengan dalih tidak bertentangan dengan ajaran agamanya.

Bahkan sebelumnya, sempat muncul ide untuk membuat biro jodoh khusus untuk sesama lelaki atau pria yang ingin mencari jodoh wanita yang lebih muda.

"Tapi pas saya lihat ini bertentangan dengan susila di Indonesia. Terus kita cari saja yang agak-agak kontroversi, tapi oleh agama dibolehkan. Kan poligami diperbolehkan oleh agama," jelas pria berusia 34 tahun ini.

Halaman
123
Sumber: BBC Indonesia
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas