Habib Rizieq akan Pulang ke Indonesia Asalkan Kasus yang Menyeret Namanya Dihentikan
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia asalkan kasus yang menyeret namanya dihentikan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan pulang ke Indonesia asalkan kasus yang menyeret namanya dihentikan.
Kuasa hukum Eggy Sudjana mengatakan Rizieq akan pulang ke tanah air kalau Presiden Joko Widodo mau menerima dengan baik dan menutup semua kasus hukum yang dituduhkan kepada Rizieq.
"Habib Rizieq akan pulang dalam waktu segera, dengan catatan Presiden Jokowi menerima dengan baik, masalah hukumnya tutup, clear," ujar Eggy di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/9/2017).
Habib Rizieq, kata Eggy, ingin bangsa Indonesia ke depan menjadi lebih baik, termasuk mensukseskan pemilihan presiden 2019.
"Kita merajut bangsa ini, membina jadi bangsa yang besar, berkeadilan sosial, dan berketuhanan," ujar Eggy.
Baca: Zulkifli yang Ditembak Mati Polisi Ternyata Pelaku Utama Pembunuhan Pasutri Pengusaha Garmen
Eggy menegaskan kepulangan Rizieq dari Arab Saudi ke tanah air bukan 28 September.
Ia meminta pada semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak benar soal waktu kepulangan Rizieq.
"Kalau kalian beritain tanggal segini, kalian bisa digugat dan menciptakan kerusuhan. Kalau bandara didatangin orang karena beritakan pulang tanggal sekian, terus nanti diserbu bisa 2 jutaan orang di bandara, bisa tutup tuh bandara. Bisa-bisa rugi Rp 9 triliun per hari," ujar Eggy.