Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Bripka Aziz Nyaris Pingsan Saat Kenang Suaminya Berjuang Melawan Kanker Usai Bertugas di Sudan

Rosnawati Silehu mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus kegelisahannya kepada pejabat Polri

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Istri Bripka Aziz Nyaris Pingsan Saat Kenang Suaminya Berjuang Melawan Kanker Usai Bertugas di Sudan
TRIBUNNEWS.COM/FAHDI FAHLEVI
Rosnawati istri Bripka Aziz Sumanto anggota Polri dari Korps Brimob yang meninggal setelah bertugas di Darfur, Sudan menerima penghargaan atas jasa suaminya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenakan seragam dan jilbab merah muda, Rosnawati Silehu mengungkapkan rasa terima kasih sekaligus kegelisahannya kepada pejabat Polri yang hadir di ruangan kerja Kadiv Hubinter, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2017) siang.

"Saya mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya bagi jajaran kepolisian. Saya sangat bersyukur punya suami yang sangat baik, bertanggung jawab, berwibawa. Saya bangga punya suami seorang anggota polisi. Saya tidak bisa berkata lebih banyak lagi, terima kasih semua yang telah membantu saya. Saya selama ini merasa sendirian. Ternyata tidak, saya sangat dibantu, saya tidak sendirian," kata istri almarhum, Rosnawati Silehu sambil terisak.

Rosnawati hampir pingsan, akhirnya sambutannya dihentikan. Rosnawati langsung ditenangkan serta dipeluk oleh polwan yang berada tepat di sampingnya.

Rosnawati adalah istri Bripka Aziz Sumanto anggota Polri dari Korps Brimob yang meninggal setelah bertugas di Darfur, Sudan.

Aziz merupakan salah satu anggota tim Formed Police Unit (FPU) ke-9 yang mengikuti misi perdamaian PBB di Sudan.

Aziz meninggal setelah menderita penyakit kanker hati. Dirinya meninggalkan dua orang putra, M. Nabil Faturrohman (10 tahun) dan M. Raisya Satriono (4 tahun).

Berita Rekomendasi

"Dari hasil medical check up, Beliau ada gangguan liver. Tampilan fisiknya oke, tapi tidak ada yang tahu di dalamnya kalau bukan dokter," ujar Kepala Divisi Hubungan Internasional, Irjen Pol Saiful Maltha dalam sambutannya.

Di mata adiknya yang juga anggota Polri, Brigadir Teguh Winarno, Aziz adalah sosok yang pendiam namun supel.

Masih kuat di ingatan Teguh, saat-saat terakhir hidup kakaknya. Menurut Teguh, Aziz masih terlihat segar bugar beberapa jam sebelum kematiannya pada pukul 02:00 WIB dinihari, 26 Juli 2017.

"Jam 23.00 WIB, masih segar. Sempat ngobrol sama saya. Dia pesan kalau ada apa-apa, titip anak-anak," ungkap Teguh.

Berkat jasanya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian diwakili Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol H.S. Maltha, menyerahkan piagam penghargaan kepada keluarga almarhum Bripka Aziz Sumanto atas jasa dan dedikasi almarhum selama menunaikan tugas kepolisian.

Kapolri yang seharusnya memberikan langsung penghargaan tersebut berhalangan hadir karena sedang menghadiri acara ASEANAPOL di Singapura.

Selain Kapolri, piagam penghargaan juga diberikan oleh perwakilan dari Sekjen PBB dan perwakilan Menteri Luar Negeri.

Tak hanya piagam penghargaan, keluarga almarhum juga menerima pembayaran klaim dari asuransi dana kematian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas