SBY Luncurkan Aplikasi Gerakan Berbagi Nasi Kotak untuk Yatim Piatu
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya kini mulai banyak bergelut dengan kegiatan sosial kemanusiaan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, CIBUBUR - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampaknya kini mulai banyak bergelut dengan kegiatan sosial kemanusiaan.
Sabtu (16/9/2017) malam, SBY dan keluarga besarnya menghadiri sebuah undangan acara sosial bertajuk "Gerakan Mari Berbagi" di Club House Mahogany Residence Cibubur Depok.
Ini merupakan gerakan nyata, gerakan nasional berbagi makanan berupa nasi kotak kepada anak yatim di seluruh Indonesia.
"Ini adalah gerakan berbagi kebahagiaan. Gerakan ini amat mulia dan bernilai luhur. Pemerintah patut berterima kasih sebab tidak semua urusan kemashalahatan rakyat bisa dilaksanakan pemerintah dari pusat sampai ke desa," kata SBY.
Hadir dalam acara itu keluarga SBY seperti istrinya Ani Yudhoyono dan kedua anaknya Agus Harimurti Yudhoyono serta Edhie Baskoro Yudhoyono yang didampingi istri masing-masing.
Pada kesempatan itu, SBY didaulat meluncurkan secara resmi aplikasi "Gerakan Mari Berbagi" di depan ribuan anak yatim dan piatu.
Baca Juga : FPI Minta Senjata untuk Bela Rohingnya, Ini Reaksi Prabowo Subianto
Dewan Pembina "Gerakan Mari Berbagi" Muhammad Asri Anas mengatakan gerakan nasional ini hanya membagikan nasi kotak kepada anak yatim piatu di seluruh Indonesia.
"Siapapun bisa memberikan bantuannya berupa nasi kotak melalui aplikasi yang transparan. Kami tidak memerlukan uang tunai tetapi berupa nasi kotak. Dengan sistem aplikasi ini akan melahirkan akuntabilitas sebab siapapun yang menyumbang nasi kotak akan dilaporkan langsung di aplikasi," kata dia.
"Misalnya ada yang menyumbang 1.000 nasi kotak maka akan terlihat di aplikasi waktu menyumbang, tanggal dan jam akan terlihat dimana nasi kotak itu dibagikan," dia menambahkan.
Menurut Asri Anas, pihaknya sengaja meluncurkan program ini karena faktanya survei yang pihaknya lakukan di sejumlah wilayah Indonesia masih banyak anak yatim dan piatu yang asupan gizinya kurang sebab makanan yang dikonsumsi belum memenuhi standar gizi yang cukup.
"Bahkan di sekeliling kita masih banyak anak yatim dan piatu yang makan makanan seadanya. Tak hanya anak yatim dan piatu yang memilliki rumah binaah, volunter kami mendapati di kolong-kolong jembatan di jalanan juga banyak anak yatim yang bahkan makan pun sulit," ujar dia.
"Kami berharap tahun ini bisa memberikan 20.000 nasi kotak kepada anak yatim di seluruh Indonesia dan tahun depan bisa 60.000 nasi kotak kita dapatkan dari penyumbang," Asri menambahkan.
Pada kesempatan itu, putra SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono didaulat menjadi duta "Gerakan Mari Berbagi" nasi kota ini.
"Ini adalah gerakan mulia," ujar Agus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.