Golkar Heran Prabowo Sebut Bantuan Pemerintah ke Pengungsi Rohingya Hanya Pencitraan
Saat itu, Prabowo mengatakan bantuan Pemerintah Indonesia kepada pengungsi Rohingya hanya pencitraan.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Golkar TB. Ace Hasan Syadzily mengaku heran dengan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Aksi Bela Rohingya di Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
Saat itu, Prabowo mengatakan bantuan Pemerintah Indonesia kepada pengungsi Rohingya hanya pencitraan.
"Politisasi (isu) Rohingya itu saya kira tak pada tempatnya. Masyarakat Rohingya sedang kesusahan tapi dipolitisasi (untuk) menekan pemerintah," ujar Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2017).
Baca: Imbas Rel Patah Dekat UI, Penumpang Telantar, Tiga KRL ke Jakarta Tertahan
"Saya kira pemerintah sudah melakukan dengan aktif. Coba lihat negara ASEAN lain, saya kira tak ada yang seakseleratif kita," lanjut Wasekjen Golkar itu.
Ia menambahkan, Presiden Joko Widodo telah melakukan tugas konstitusionalnya dengan mengirim Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk menemui pemimpin militer Myanmar dan juga Aung San Suu Kyi selaku Pemimpin de facto Myanmar untuk berdiplomasi.
Lewat diplomasi itulah kemudian bantuan kemanusiaan bisa masuk dan kemudian diterima oleh pengungsi Rohingya.
Bahkan, kata Ace, dunia internasional justru seperti mempercayakan penyelesaian krisis Rohingya kepada Indonesia.
Baca: Polisi Bersenjata Lengkap Dikerahkan Jaga Aksi Warga Tuntut Pesantren Ibnu Masud Dibubarkan
"Saya sendiri sebetulnya heran. Kalau pemerintah tak melakukan apa-apa pasti akan lebih dikritik, melakukan apa-apa pun dianggap melakukan pencitraan. Maka saya meminta ke Pak Jokowi endak usah didengerin deh kritik-kritik, kerja aja, kerja maksimal," lanjut dia.
Prabowo sebelumnya menganggap bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia untuk warga etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar adalah bentuk pencitraan Presiden Joko Widodo.
"Kalaupun kita sekarang kirim bantuan menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang. Jadi saudara-saudara di sini saya harus kasih tahu supaya tidak emosional," kata Prabowo di Bundaran Patung Kuda, Jakarta, Sabtu (16/9/2017).
Baca: Hendardi: Isu Kebangkitan PKI Adalah Cara untuk Memecah Belah Warga
Padahal, menurut Prabowo, langkah yang bisa dilakukan Pemerintah Indonesia untuk membantu Rohingya adalah dengan menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani di dunia.
"Percaya sama saya, kalau kita kuat, kaum Rohingya kita bantu, kita beresin. Kita harus kuat untuk bantu orang lemah, tidak bisa lemah bantu lemah, miskin bantu miskin," ucap dia.(RAKHMAT NUR HAKIM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Golkar Anggap Prabowo Sengaja Manfaatkan Isu Rohingya