TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia memiliki warisan budaya yang tak kalah hebat dari negara-negara lain.

Namun, selama ini warisan budaya yang ada kurang dirawat dan dipromosikan.

"Peninggalan kita jauh lebih bagus, tapi kita kurang merawatnya, mengembangkan narasinya," kata Jokowi saat menutup Festival Keraton Nusantara (FKN) ke-11 di Taman Gua Sunyaragi, Kota Cirebon, Senin (18/9/2017) malam.

Pada acara yang digelar tiap tahunnya ini, hadir sultan, raja, dan permaisuri dari kerajaan seluruh Nusantara.

Jokowi pun berpesan kepada mereka untuk terus menjaga aset-aset budaya keraton mulai dari naskah-naskah kuno, benda-benda pusaka, karya-karya arsitektur sampai karya-karya seni.

"Jangan sampai kita justru datang ke luar negeri untuk mengapresiasi karya-karya adiluhung tersebut. Ini aset budaya yang harus kita lindungi, jaga, rawat, dan kita kembangkan lagi," kata Jokowi yang mengenakan pakaian adat sunda.

Jokowi melihat banyak negara yang sektor pariwisatanya berkembang pesat dengan mengangkat kekayaan tradisinya. Kepala Negara berharap pariwisata di Indonesia juga bisa mengalami hal serupa.

"Sehingga aset-aset keraton nusantara bisa memberikan kesejahteraan bukan hanya bagi para sultan tetapi juga bagi masyarakat di sekitar keraton dari Sabang sampai Merauke," kata Jokowi.

Turut mendampingi Jokowi dalam kunjungan ini Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto.