Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Merasa Namanya Tercemar Disebut sebagai Dalang Kerusuhan di YLBHI, Kivlan Zein Lapor Polisi

Kivlan Zein melaporkan salah seorang pimpinan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Editor: Sapto Nugroho
BUNNEWS.COM, JAKARTA -</strong> Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein mendatangi Mabes Polri pada Selasa (19/9/2017).</p>
<p>Kivlan Zein melaporkan salah seorang pimpinan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dengan tuduhan pencemaran nama baik.</p>
<p>Pimpinan YLBHI yang dilaporkan adalah Ketua Bidang Advokasi, Muhammad Isnur.</p>
<p>Kivlan Zein tidak terima disebut sebagai dalang kerusuhan di Kantor YLBHI.</p>
<p><strong>Baca: <a title=Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo: Yang Berhak Larang Nobar Film G30S PKI Cuma Pemerintah

Sebelumnya, pada Minggu (17/9/2017) malam, terjadi unjuk rasa di depan Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Massa meminta kegiatan di dalam Gedung YLBHI dibubarkan karena ditengarai berisi ajaran komunisme.

Unjuk rasa yang digelar hingga Senin (18/9/2017) menjelang pukul 04.00 WIB tersebut berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan.

Berikut pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein kepada wartawan usai melapor di Mabes Polri.

Simak tayangan video di atas.

BUNNEWS.COM, JAKARTA -</strong> Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein mendatangi Mabes Polri pada Selasa (19/9/2017).</p>
<p>Kivlan Zein melaporkan salah seorang pimpinan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dengan tuduhan pencemaran nama baik.</p>
<p>Pimpinan YLBHI yang dilaporkan adalah Ketua Bidang Advokasi, Muhammad Isnur.</p>
<p>Kivlan Zein tidak terima disebut sebagai dalang kerusuhan di Kantor YLBHI.</p>
<p><strong>Baca: <a title=Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo: Yang Berhak Larang Nobar Film G30S PKI Cuma Pemerintah

Sebelumnya, pada Minggu (17/9/2017) malam, terjadi unjuk rasa di depan Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Massa meminta kegiatan di dalam Gedung YLBHI dibubarkan karena ditengarai berisi ajaran komunisme.

Unjuk rasa yang digelar hingga Senin (18/9/2017) menjelang pukul 04.00 WIB tersebut berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan.

Berikut pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein kepada wartawan usai melapor di Mabes Polri.

Simak tayangan video di atas.

BUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein mendatangi Mabes Polri pada Selasa (19/9/2017).

Kivlan Zein melaporkan salah seorang pimpinan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Pimpinan YLBHI yang dilaporkan adalah Ketua Bidang Advokasi, Muhammad Isnur.

Kivlan Zein tidak terima disebut sebagai dalang kerusuhan di Kantor YLBHI.

Baca: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo: Yang Berhak Larang Nobar Film G30S PKI Cuma Pemerintah

Sebelumnya, pada Minggu (17/9/2017) malam, terjadi unjuk rasa di depan Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Massa meminta kegiatan di dalam Gedung YLBHI dibubarkan karena ditengarai berisi ajaran komunisme.

Unjuk rasa yang digelar hingga Senin (18/9/2017) menjelang pukul 04.00 WIB tersebut berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan.

Berikut pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein kepada wartawan usai melapor di Mabes Polri.

Simak tayangan video di atas.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayjen TNI Purnawirawan Kivlan Zein mendatangi Mabes Polri pada Selasa (19/9/2017).

Kivlan Zein melaporkan salah seorang pimpinan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dengan tuduhan pencemaran nama baik.

Pimpinan YLBHI yang dilaporkan adalah Ketua Bidang Advokasi, Muhammad Isnur.

Kivlan Zein tidak terima disebut sebagai dalang kerusuhan di Kantor YLBHI.

Baca: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo: Yang Berhak Larang Nobar Film G30S PKI Cuma Pemerintah

Sebelumnya, pada Minggu (17/9/2017) malam, terjadi unjuk rasa di depan Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Massa meminta kegiatan di dalam Gedung YLBHI dibubarkan karena ditengarai berisi ajaran komunisme.

Berita Rekomendasi

Unjuk rasa yang digelar hingga Senin (18/9/2017) menjelang pukul 04.00 WIB tersebut berakhir ricuh setelah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa dengan aparat keamanan.

Berikut pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein kepada wartawan usai melapor di Mabes Polri.

Simak tayangan video di atas. (*)

Sumber: Kompas TV
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas