Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beredar Video Ibu-ibu Lantang Sebut Lubang Salemba dan PKI, Netizen Pertanyakan Hal Ini

Terdengar jelas dalam video, ia menyebut di daerah Salemba terdapat satu lubang yang digunakan PKI untuk memasukkan para ulama.

Penulis: Wahid Nurdin
zoom-in Beredar Video Ibu-ibu Lantang Sebut Lubang Salemba dan PKI, Netizen Pertanyakan Hal Ini
Twitter

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang ibu bersuara lantang di tengah kerumunan orang beredar di media sosial.

Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan yang membuat pengakuan mengejutkan mengenai lubang di kawasan Salemba.

Ia menyebut lubang tersebut digunakan Partai Komunis Indonesia (PKI) pada aksi 1965.

Terdengar jelas dalam video, ia menyebut di daerah Salemba terdapat satu lubang yang digunakan PKI untuk memasukkan para ulama.

"Kalau dibilang pelurusan sejarah 1965, maaf, sejarah 1965 adalah sejarah kelam. 30 September itu adalah sejarah kelam," ucapnya dalam video.

Sontak saja pernyataan perempuan itu memancing perhatian netizen di media sosial.

Banyak dari mereka justru merasa geram dengan pengakuan perempuan tersebut yang dianggap menyebarkan berita hoax.

Berita Rekomendasi

Bukan tanpa sebab, karena perempuan tersebut tak terlihat memberikan bukti dalam video tersebut, melainkan bersumber cerita orangtua.

@ qitmr Emak2 Ini Selain Kata Ada Lubang Buaya Ada Juga Lubang Salemba, Gatau Sejarah Darimana Ini Wong Gak Ada Fakta Dan Data Pendukung.

@ johansubianto wah ini salah satu provokatornya nih @ Div Humas Poli emak 2 keblinger

Namun, soal bangunan di kawasan itu memang sempat diperbincangkan pada tahun lalu.

Pertengahan tahun lalu, Kivlan Zein sempat melontarkan pernyataan mengejutkan mengenai kebangkitan PKI.

Dalam satu pernyataannya ia menyebut sebuah gedung yang menjadi markas PKI di kawasan Kramat Jaya, Jakarta Pusat kemungkinan akan kembali aktif.

Meski begitu, belum bisa dibuktikan keterkaitan pernyataan ibu tersebut dengan hal ini. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas