Beredar Video Ibu-ibu Lantang Sebut Lubang Salemba dan PKI, Netizen Pertanyakan Hal Ini
Terdengar jelas dalam video, ia menyebut di daerah Salemba terdapat satu lubang yang digunakan PKI untuk memasukkan para ulama.
Penulis: Wahid Nurdin
''Gedung Berhantu''
Kompas.com sempat melakukan pantauan langsung ke lokasi, tak lama setelah pernyataan Kivlan Zein saat itu.
Tim melakukan penelusuran ke gedung yang terletak tepat di sebelah Hotel Acacia, Jakarta Pusat itu.
Ketua RW 7, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Mat Murni (68), mengaku terkejut dengan isu kembali bangkitnya gerakan komunis.
Ia sudah tinggal di daerah itu sejak tahun 1960-an. Apalagi, gedung yang tak jauh dari kediamannya itu disebut-sebut akan kembali menjadi markas PKI.
Menurut Murni, selama ini tak ada aktivitas berarti di gedung tua di Jalan Kramat V itu. Bahkan, ia menyebut gedung itu sebagai gedung berhantu.
"Enggak mungkin gedung tua itu ditempatin sama orang-orang PKI lagi. PKI sudah enggak ada," ujar dia saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (2/6/2016).
"Lagian siapa yang berani masuk ke (gedung) situ sekarang. Berhantu," lanjut dia, sembari tersenyum.
Sebelum 1965
Murni kemudian menceritakan soal gedung tua yang dimaksud Kivlan.
"Bangunan itu memang dipakai PKI sebelum tahun 1965. Kalau itu benar. Sekarang mah sudah enggak," ujar Murni.
Saat itu, Murni masih duduk di bangku sekolah. Ia tidak terlalu mengetahui apa saja aktivitas PKI di gedung itu.
Ia hanya tahu bahwa gedung itu sering digunakan untuk rapat.
Orang-orang yang datang ke rapat itu juga bukan orang kampung setempat, melainkan orang dari luar Kramat.