Panglima TNI Perintahkan Anggotanya Nobar Film G30S PKI, Presiden Jokowi Ingin Ada yang Kekinian
Bersamaan dengan safari ziarah ini, perintahnya untuk semua unsur TNI nonton bareng alias nobar film Pengkhianatan G30S/PKI menjadi polemik.
Editor: Sapto Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pekan ini tengah safari ziarah ke makam para tokoh nasional.
Di antaranya ke makam Presiden ke-1 RI, Soekarno di Blitar, Jawa Timur, Senin (18/9/2017) dan ke makam Panglima Besar Jenderal Sudirman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusumanegara, Yogyakarta, Selasa (19/9/2017).
Baca: Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo: Yang Berhak Larang Nobar Film G30S PKI Cuma Pemerintah
Bersamaan dengan safari ziarah ini, perintahnya untuk semua unsur TNI nonton bareng alias nobar film Pengkhianatan G30S/PKI menjadi polemik.
Gatot Nurmantyo menegaskan, rencananya sudah disetujui Presiden Joko Widodo, seperti yang diungkapkan Presiden Jokowi awal pekan ini.
Baca: Soal Nobar Film G30S PKI, Ketua PBNU: Sudah Tidak Perlu Lagi
Sebelumnya, saat meresmikan Jembatan Gantung Krinjing dan Mangunsuko di sisi Jembatan Gantung Mangunsuko, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (18/9/2017) siang, Presiden Jokowi menyatakan, tidak masalah nobar film G30S/PKI sebab menonton film, apalagi mengenai sejarah itu penting.
Namun, Presiden Jokowi menginginkan agar dibuat film G30S versi baru yang lebih kekinian supaya bisa dinikmati oleh generasi milenial sekarang ini.
Selengkapnya, termasuk pernyataan Presiden Jokowi dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, simak tayangan video di atas. (*)