Inilah Pesan Tri Sutrisno Kepada Gatot Nurmatyo Sebelum Pensiun dari TNI
Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo menyampaikan pidato yang menyinggung soal masa baktinya.
Editor: Sugiyarto
"Selesai tugas secara organisasi itu biasa. Kita harus tinggalkan TNI dengan legawa, enggak boleh kita punya sindrom," kata Tri Sutrisno, dikutip dari Kompas.com.
2. Berjuang jaga NKRI
Tri Sutrisno juga menginatkan Gatot agar selalu berjuang dengan cara apa pun pasca pensiun nanti.
Hal ini semata-mata hanya demi menjaga dan mempertahankan NKRI.
"Saya dukung Anda selama menjabat atau selesai kita tetap berangkul tangan. Di luar TNI luas. Mau jadi (kader) partai, Saya (akan) datang. Mau jadi politisi, apa pun boleh. Tapi perjuangan jangan dilepaskan, jadi rutinutas," kata Tri.
Gatot ziarah ke makam Bung Karno dan Jenderal Sudirman
Dalam kesempatan tersebut, Gatot juga bercerita mengenai ziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno dan makan Jenderal Soedirman.
Selain itu, ia juga mengunjungi makam para prajurit TNI di Baucau, Timor Leste.
Kunjungan Gatot tersebut dilakukan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun ke-72 TNI pada Kamis, 5 Oktober 2017.
Menurut Gatot, kegiatan ziarah sudah dilangsungkan sejak beberapa tahun belakangan ini.
Gunanya adalah untuk mengingat nilai-nilai perjuangan para pejuang terdahulu.
"Tradisi ini akan terus dilanjutkan dari waktu ke waktu, sebagai upaya memelihara dan meneruskan semangat dan api perjuangan TNI yang tak akan pernah kunjung padam dalam membela dan menegakan kedaulatan NKRI," kata Gatot.
(TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)