Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Medan yang Sulit, Bantuan Kemanusiaan Memakan Waktu 3 Hari ke Rakhine State

Diperkirakan, bantuan yang dikirim akan sampai tiga hari, atau paling lama empat hari ke Sittwe lantaran medan yang dilalui cukup sulit.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Medan yang Sulit, Bantuan Kemanusiaan Memakan Waktu 3 Hari ke Rakhine State
TRIBUNNEWS.COM/Kolonel Inf Bedali Harefa
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama Kasau Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mendampingi Presiden RI Ir. Joko Widodo melepas keberangkatan 4 (empat) Pesawat Hercules C-130 ke Bangladesh dalam rangka bantuan kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2017). Adapun bantuan yang dikirimkan diantaranya makanan siap saji, beras, gula, tenda, selimut, family kid, dan lain-lain. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa 

TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Setelah melakukan serah terima bantuan dari Pemerintah dan Rakyat Indonesia ke Pemerintah Myanmar di Bandara Internasional Yangon, kini bantuan tersebut tengah dalam perjalanan menuju ke Sittwe, ibukota Rakhine State.

Diperkirakan, bantuan yang dikirim akan sampai tiga hari, atau paling lama empat hari ke Sittwe lantaran medan yang dilalui cukup sulit.

“Masalah transportasi yang diperuntukkan dalam penyaluran ini sangat sulit karena medannya yang sangat sulit,” ujar Ito di Kantor KBRI Myanmar di Yangon, Jumat (22/9/2017).

Tidak hanya itu, Ito menjelaskan bahwa kendaraan yang digunakan sangat terbatas. Tidak hanya menempuh jalur darat saja, tetapi juga harus menempuh jalur sungai untuk bisa mencapai tujuan.

“Transportasinya pun sangat terbatas sehingga nanti kita akan meminta kepada pemerintah Myanmar sebagai pertanggungjawaban penyaluran bantuan ini dalam bentuk foto ataupun video yang akan kita kirimkan ke pusat sebagai pertanggungjawaban dari apa yang sudah diberikan kepada pemerintah Myanmar,” ucap Ito.

Baca: BNPB Akan Beri Pelatihan Pemasangan Tenda kepada Pengungsi di Rakhine State

Diketahui, Pemerintah Myanmar secara resmi telah menerima bantuan kemanusiaan untuk para korban sosial di Rakhine State dari Pemerintah dan Rakyat Indonesia.

Berita Rekomendasi

Acara serah terima bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan di Bandara Internasional Yangon, Myanmar setelah dua Pesawat Hercules C-130 mendarat.

Serah terima dilakukan oleh Dirjen Kementerian Sosial, Bantuan dan Permukiman Kembali Pemerintah Myanmar U Ko Ko Naing dengan Kepala Sub Direktorat Perencanaan Darurat Gatot Satria Wijaya.

Selain bantuan kemanusiaan secara simbolik, keduabelah pihak juga menandatangani berita acara serah terima bantuan yang dilakukan oleh U Ko Ko Naing dengan Duta Besar RI untuk Myanmar Ito Sumardi.

Bantuan ini merupakan bantuan yang kesembilan dan kesepuluh yang dikirim dari Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

Adapun bantuan yang akan dikirim berupa selimut, makanan cepat saji sebanyak 2.000 paket, 20 unit tenda, 7.000 helai selimut, obat-obatan, makanan tambahan selain ASI dan makanan untuk ibu hamil dan balita seberat lima ton.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas