Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

2 Bulan Terakhir KPK Lakukan 9 Kali Operasi Tangkap Tangan

Teranyar KPK Jilid IV ini melibas praktik suap menyuap lewat operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten/Kota di Banten, Jumat (22/9/2017).

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 2 Bulan Terakhir KPK Lakukan 9 Kali Operasi Tangkap Tangan
tcooklaw.com ilustrasi
Ilustrasi diborgol 

Tonny Budiono diduga menerima sejumlah uang suap dari pelaksanaan proyek di lingkungan Ditjen Hubla sejak 2016 lalu. Dia menggunakan modus baru dengan dibukakan rekening di sejumlah bank, yang telah diisi sebelumnya oleh si pemberi.

4. Petugas KPK menangkap Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno dalam OTT, Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 18.00 WIB.

Penangkapan itu berlangsung di rumah dinas wali kota, kompleks Balai Kota, Jalan Ki Gede Sebayu.

KPK amankan delapan orang dalam OTT di Tegal, Balikpapan, dan Jakarta pada Selasa (29/8/2017) kemarin.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan OTT dilakukan terkait dugaan suap kepada Wali Kota Tegal terkait pengelolaan dana jasa kesehatan di RSUD Kardinah, Tegal dan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Tegal TA 2017.

‎Dari hasil gelar perkara dan pemeriksaan 1x24 jam, KPK menetapkan Wali Kota Tegal, ‎Siti Masitha Soeparno (SMS), Ketua DPD Partai NasDem Brebes, Jawa Tengah, Amir Mirza Hutagalung (AMH) dan Wakil Direktur RSUD Kardinah, Cahyo Supardi (CHY) sebagai tersangka.

5. KPK melakukan OTT terhadap oknum penegak hukum di Bengkulu.

BERITA TERKAIT

Tangkap tangan dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat mengenai upaya suap, Rabu (6/9/2017).

KPK menetapkan tiga tersangka dari enam orang yang diamankan dalam OTT terhadap hakim tindak pidana korupsi pengadilan negeri tipikor Bengkulu pada Rabu (6/9/2017) malam.

Yang pertama KPK menetapkan hakim anggota PN tipikor Bengkulu, Dewi Suryana (DSU) sebagai tersangka disusul Hendra Kurniawan (HKU) yang merupakan panitera pengganti PN tipikor Bengkulu, dan Syuhadatul Islamy (SI) yang merupakan pegawai negeri sipil saudara Wilson yang menjadi terakwa tindak pidana korupsi di Bengkulu.

DSU dan HKU ditetapkan sebagai tersangka sebagai penerima suap ditangkap di Bengkulu sementara SI sebagai pemberi suap ditangkap di Hotel Santika Bogor.

Ketiganya ditangkap pada tanggal 6 September 2017 malam dan 7 September 2017 dini hari oleh KPK.

Sementara untuk tiga orang lain yang diamankan yakni Dahniar (DHN) sebagai pensiunan panitera pengganti, S (PNS), dan DEN (swasta) masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

6. KPK menangkap tujuh orang pada OTT di rumah dinas Bupati Batubara.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas