Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 4 Fakta Remaja Pakai Kaos Ikeh 69, Mengaku Tak Tahu Maknanya Sampai Menangis Ketakutan

Tak hanya gambar tidak senonoh, kaus tersebut juga bertuliskan kata 'Ikeh 69' yang makin membuat gempar orang-orang yang melihatnya.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ini 4 Fakta Remaja Pakai Kaos Ikeh 69, Mengaku Tak Tahu Maknanya Sampai Menangis Ketakutan
Tribun Pontianak/ISTIMEWA
Foto sekelompok remaja yang tergabung dalam komunitas Ikeh yang santai saat Car Free Day Pontianak. 

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Baru-baru ini media sosial tengah diramaikan dengan unggahan foto yang memperlihatkan beberapa remaja menggunakan kaus hitam yang mengandung gambar tidak senonoh, Senin (25/9/2017).

Tak hanya gambar tidak senonoh, kaus tersebut juga bertuliskan kata 'Ikeh 69' yang makin membuat gempar orang-orang yang melihatnya.

Melansir dari Tribun Pontianak, kejadian dalam foto tersebut terjadi di trotoar di Jalan Ahmad Yani Pontianak, yang diketahui tidak jauh dari Masjid Raua Mujahiddin, Jalan Ahmad Yani pada Minggu (24/9/2017).

 (Baca: Video Skill 'Tingkat Dewa' Kevin Sanjaya Bikin Lawan Banting Raket hingga Panen Kartu Kuning)

Lokasi tersebut memang merupakan kawasan Car Free Day yang selalu ramai setiap akhir pekan.

Akibat kelakuan sekelompok remaja ini, lokasi Car Free Day menjadi tercoreng.

Terlebih lagi lokasi tempat sekelompok remaja tersebut berkumpul pun tidak jauh dari Kantor Komnas HAM dan KPAID Kalimantan Barat.

Berita Rekomendasi

Berikut tim TribunWow.com himpun fakta-fakta dari kejadian yang viral di media sosial ini.

Simak selengkapnya di sini!

1. Buat Wali Kota Pontianak geram

Melansir dari Tribun Pontianak, Wali Kota Pontianak, Sutarmidji pun berang adengan adanya sekelompok remaja yang berani terang-terangan menggunakan baju bergambar pornografi di area Car Free Day.

Saat itu ia mengatakan bahwa pihaknya akan mencari tahu anak yang memakai kaus tersebut.

Menurutnya, apa yang sudah mereka kenakan saat itu sudah menjurus kepada pornografi dan sudah tidak bisa ditolerir lagi.

"Saya minta kepolisian untuk cari mereka dan cari motif komunitas ini," tegasnya ketika dihubungi lewat WhatsApp, Senin (25/9/2017).

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas