Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini 4 Fakta Remaja Pakai Kaos Ikeh 69, Mengaku Tak Tahu Maknanya Sampai Menangis Ketakutan

Tak hanya gambar tidak senonoh, kaus tersebut juga bertuliskan kata 'Ikeh 69' yang makin membuat gempar orang-orang yang melihatnya.

Editor: Ferdinand Waskita
zoom-in Ini 4 Fakta Remaja Pakai Kaos Ikeh 69, Mengaku Tak Tahu Maknanya Sampai Menangis Ketakutan
Tribun Pontianak/ISTIMEWA
Foto sekelompok remaja yang tergabung dalam komunitas Ikeh yang santai saat Car Free Day Pontianak. 

Baca: Turis asal Negara Ini Dominasi Pembatalan Liburan ke Karangasem Terkait Gunung Agung

Ketika ditanya soal pengawasan CFD, dia tak menjawab pasti, Sutarmidji hanya berujar bahwa CFD merupakan tempat olahraga.

"Kan kita tidak tahu ada kayak gini dan belum tentu juga anak kita. Polisi harus cari yang pakai kaus itu," pungkasnya.

2. Perwakilan orangtua minta maaf

Satu di antara orangtua sekelompok remaja Ikeh 69 yang viral di Facebook, Gusti Muhammad Iqbal, meminta maaf kepada seluruh masyarakat akibat perbuatan anaknya yang membuat heboh Pontianak.

"Saya sangat menyesali masalah ini, saya juga tidak tahu masalah anak-anak ini, tadinya tahu berita ada teman membicarakan dan saya konfirmasi panggil anaknya," ujarnya, saat ditemui malam hari di Sekreteriat MABT Kubu Raya, Senin (25/09/2017) melansir dari Tribun Pontianak.

Ia menjelaskan bahwa anaknya sendiri tidak mengetahuinya, saat mengerti ada yang mengancam lapor ke polisi, sang anak pun ketakutan.

Berita Rekomendasi

Maka dari itu ia memberikan klarifikasinya.

"Saya sebagai orang tua, minta maaf sebesar-besarnya mungkin ada kesalahan, dan saya juga sebagai orang tua. Walaupun selama ini sudah cukup, ternyata masih kurang. Jadi mohon maaf, saya jamin anak saya tidak melakukan hal seperti itu. Karena ketidakmengertian mereka seperti ini," ungkapnya.

3. Anak-anak banyak yang menangis

Tak hanya itu, Gusti Muhammad Iqbal juga menjelaskan bahwa anaknya sempat menangis dan meminta maaf.

Gusti sebagai orangtua pun memberikan pesan untuk jangan sekali-sekali mengikuti sesuatu yang tidak mengerti.

"Sebagai orang tua saya minta maaf atas kejadian ini yang tidak mengenakan masyarakat Kalbar khususnya dan Indonesia umumnya. Dan hal ini akan saya bina terus dan perhatikan anak saya. Saya rasa cukuplah pembelajaran bagi dia dan terpukul berat anak-anak," katanya.

Baca: Hotel Sekitar Karangasem Masih Penuh Meski Gunung Agung Berstatus Awas

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas