Tribunwow.com/Dhika Intan

TRIBUNNEWS.COM - Aris Wahyudi belakangan jadi pembicaraan.

Hal tersebut tentu tak terlepas dari kontroversi yang ia ciptakan.

Sebagaimana diketahui, Aris Wahyudi yang kerap disapa Arwah tersebut mendirikan situs perjodohan Nikahsirri.com.

Tak tanggung-tanggung, dalam menjalankan situs tersebut, Aris Wahyudi berniat mempertemukan pria dan wanita yang memiliki keinginan untuk menikah.

Sebagai keuntungan, Aris Wahyudi dan manajemen Nikahsirri.com kemudian memungut bayaran dengan memotong 20 persen mahar yang diberikan untuk klien wanita.

Belakangan, tindakan yang dilakukan Aris Wahyudi tersebut dianggap menyimpang hingga menyalahi syariat.

Di sisi lain, sosok Aris Wahyudi pun kemudian jadi perbincangan.

Istri Aris Wahyudi, Rani, mengaku malu atas perbuatan yang dilakukan sang suami.

Lebih lanjut, wanita muda tersebut bahkan mengatakan sang suami mengalami gangguan jiwa.

Dijelaskan Rani, hal tersebut bermula saat Aris Wahyudi mencalonkan diri dalam Pilkada Banyumas dan menelan kekalahan, 2008 silam.

"Suami saya sudah gila, dari semenjak dia kalah di pilkada 2008 di Banyumas," ucapnya.

Sementara itu, Aris Wahyudi pun diketahui sempat melontarkan beberapa pernyataan.

Dalam pernyataannya, pria lulusan universitas di Inggris ini pun mengatakan hal yang kontroversial.

Apa saja? Berikut Tribunwow.com hadirkan ulasan lengkapnya!

1. Kehidupan di dunia seperti lelang

Sabtu (23/9/2017) lalu, Aris Wahyudi didatangi polisi di rumah kontrakan yang terletak di Perumahan Angkatan TNI AU, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi.

Pantauan Wartakota sejumlah aparat kepolisian menginterogasi pria tersebut.

Menariknya, saat ditanya tentang Nikahsirri.com dan program "Lelang Perawan" yang ia tawarkan, Aris Wahyudi pun mengaku memiliki filosofi tentang kehidupan di dunia.

Tak tanggung-tanggung, Aris Wahyudi bahkan menyebut kehidupan di dunia sama seperti lelang.

"Pada prinsipnya di dunia ini seperti lelang. Pria yang tampan akan dipilih oleh wanita untuk dijadikan suami," kata Aris.

Ia pun kekeh program "Lelang Perawan" dalam situs yang dibuatnya jauh berbeda dengan prostitusi.

"Kalau ini terserah antara kedua belah pihak. Kalau pihak yang dipilih menolak, justru nanti rating (peringkat) mereka di situs akan turun," jelas Aris.

2. Minta Indonesia gabung Amerika

Keanehan dalam diri Aris pun dirasakan langsung oleh sang istri.

Dikatakannya, Aris Wahyudi sering kali menulis buku-buku kontroversial.

"Sepuluh persennya suami saya gila. Dia menuangkan itu di dalam buku-buku kontroversial yang ditulisnya," terangnya saat ditemui Tribunnews di kediamannya, Senin (25/9/2017).

Bahkan, dikatakan Rani, keganjilan dalam diri Aris Wahyudi itu tampak kala sang suami memiliki pemikiran Indonesia akan bergabung dengan Amerika Serikat.

"Tandanya (mulai terlihat kelainan jiwa) sekarang aja dia menulis buku-buku tanpa disadari sama dia, yang meminta Indonesia gabung untuk ke Amerika. Saya lupa judulnya," kata dia.

3. Alat kelamin jadi sumber pemasukan

Perkataan Aris Wahyudi yang kontroversial lainnya adalah soal pemahaman organ tubuh sebagai alat mencari rezeki.

Sama halnya dengan otak dan otot, Aris Wahyudi, si pencetus Nikahsirri.com beranggapan alat kelamin pun memiliki peranan yang penting dalam mencari rezeki.

Hal tersebut pun tertuang dalam paragaraf dalam situs Nikahsirri.com.

"Bahwa kelamin juga merupakan aset yang bisa dijadikan sebagai alat produksi untuk pemasukan dana bagi keluarga, yang sama halalnya dengan alat-alat produksi selama ini dikenal seperti otak (bagi pekerja kerah putih), dan otot (bagi pekerja kerah biru.

Sekaligus menjadi gerakan nasional untuk menghindarkan rakyat dari perzinahan, karena Nikahsirri.com akan mampu membuat kaum pezinah migrasi menjadi pasangan suami istri," bunyi kalimat yang ada dalam situs Nikahsirri.com. (Tribunwow.com/Dhika Intan)