Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inovasi Tanpa Henti di Hari Kereta Api Nasional

Sejarah perkeretaapian di Indonesia sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1864, sejak jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta)

TRIBUNNEWS.COM – Tahun 2000an, kereta api mungkin masih menjadi hal baru bagi para pelancong.

Apabila awalnya mereka lebih suka menggunakan bus pariwisata, kini kereta api semakin digemari karena harganya yang terjangkau dan fasilitas yang terus berinovasi.

Sejarah perkeretaapian di Indonesia sendiri sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1864, sejak jalur kereta api Semarang-Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) beroperasi di bawah pemerintahan Hindia Belanda.

Pada tahun 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Semenjak itu, perkeretaapian Indonesia diambil alih Jepang dan berubah nama menjadi Rikuyu Sokyuku (Dinas Kereta Api).

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, beberapa hari kemudian dilakukan pengambilalihan stasiun dan kantor pusat kereta api yang dikuasai Jepang.

Puncaknya adalah pengambil alihan Kantor Pusat Kereta Api Bandung tanggal 28 September 1945 (kini diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia). Hal ini sekaligus menandai berdirinya perusahaan kereta api terbesar di Indonesia, PT KAI.

Transformasi PT Kereta Api Indonesia

BERITA REKOMENDASI

Dulu, penumpang tentu masih ingat dengan keadaan gerbong kereta api yang kumuh dan marak terjadinya tindak kriminalitas.

Untungnya, transportasi dengan kecepatan tinggi ini mulai menjadi perhatian pemerintah. KAI pun bertransformasi dan mampu bersaing dengan kendaraan lainnya, khususnya bagi masyarakat di kota besar.

Dilansir dari Annualreport.id, terhitung sejak 2010, KAI telah menunjukkan peningkatan kinerja yang signifikan, baik terkait indikator kinerja keuangan maupun operasional.

gerbong khusus
Gerbong prioritas dengan fasilitas mewah.

Tak heran, tiap tahunnya saat KAI Travel Fair berlangsung, ribuan orang akan datang mengantre demi berburu tiket murah menuju destinasi favorit mereka.

Hal ini disebabkan kenyamanan kereta yang terus ditingkatkan dan akses perjalanan yang semakin meluas.


Bahkan, baru-baru ini PT KAI akan bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (INKA) dalam mengembangkan kereta sleeper atau tempat tidur.

Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan, dengan adanya kereta api sleeper, penumpang kereta api bisa beristirahat atau tidur selama perjalanan.

Jadi, perjalanan jauh dengan kereta api bukan lagi penghalang. Menyambut Hari Kereta Api Nasional tahun ini, PT KAI pun akan terus melakukan inovasi-inovasi baru sehingga perjalanan terasa lebih menyenangkan.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas