Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

HUT ke-72 TNI, KontraS Sebut Ada 138 Kekerasan yang Dilakukan Oknum Tentara Selama Setahun Terakhir

"Ketiga entitas sipil belum berhasil menunjukkan supremasi sipil di atas militer yang memang seharusnya sesuai ketentuan,"

Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Adi Suhendi
zoom-in HUT ke-72 TNI, KontraS Sebut Ada 138 Kekerasan yang Dilakukan Oknum Tentara Selama Setahun Terakhir
Tribunnews.com/ Rizal Bomatama
Wakil Koordinator Bidang Strategi dan Mobilisasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS), Puri Kencana Putri (kiri). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Koordinator Bidang Strategi dan Mobilisasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS), Puri Kencana Putri mengingatkan masih banyak kekerasan yang dilakukan oknum militer selama satu tahun terakhir.

KontraS mencatat sebanyak 138 kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dilakukan oknum TNI selama kurun waktu Oktober 2016 - September 2017.

Baca: PKS: Wajar Presiden Ingatkan TNI Tidak Berpolitik Praktis

Dengan catatan tersebut, Puri menilai entitas sipil di Indonesia belum bisa menunjukkan supremasi sipil di atas militer yang seharusnya.

Puri menjelaskan entitas sipil yakni eksekutif dalam hal ini kepala negara, legislatif, dan masyarakat sipil.

"Ketiga entitas sipil belum berhasil menunjukkan supremasi sipil di atas militer yang memang seharusnya sesuai ketentuan," kata Puri di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017).

Berita Rekomendasi

Baca: Bareskrim Periksa Dua Bendahara Saracen Telisik Kepentingan Pengguna Jasanya

Untuk itu, dalam HUT ke-72 TNI, seharusnya TNI diajak melihat adanya kekerasan yang dilakukan oknum tentara di masyarakat.

Ia tidak mau keadaan terus seperti ini, sehingga angka tersebut akan tetap ada walaupun masuk kategori menengah ke bawah.

Baca: Ketika Panglima TNI Nonton Film Merah Putih Memanggil

"Karena masyarakat terlalu sibuk diajak memikirkan retorika pimpinan TNI dan tidak berani melaporkan jika ada kekerasan oleh oknum tentara di lapangan sebagai bukti inferioritas sipil," jelasnya


Puri menambahkan bahwa sebagian besar kekerasan yang terjadi itu terkait dengan penguasaan lahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas