TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Saat memberikan amanat Inspektur Upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun yang ke-72 TNI, Presiden Jokowi meminta kepada jajaran TNI agar menjaga stabilitas politik dan keamanan Indonesia.

"Sebagaimana kebutuhan doktrin pertahanan semesta yang dipegang teguh TNI, harus dijaga stabilitas politik dan keamanan," ujar Jokowi pada acara yang digelar di Pelabuhan Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017).

Jokowi mengatakan hal itu dalam rangka mewaspadai terhadap upaya dari luar yang merongrong keutuhan negara Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara dan serangan nyata di bidang budaya dan ekonomi.

"Di era perdagangan bebas, dan perkembangan teknologi yang maha cepat sekarang ini, tidak ada jalan lain bahwa kita harus bergegas membangun pondasi ekonomi nasional kita, harus Indonesia sentris," kata Jokowi.

Baca: Agen FBI Sebut Johannes Marliem Pernah Kasih Jam Tangan Rp 1,8 M ke Ketua Parlemen Indonesia

Jokowi juga meminta TNI agar dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat internasional terhadap negara Indonesia dalam dunia yang semakin transparan sekarang ini.

"Tidak ada pilihan lain, kecuali kita harus memberikan kesan bahwa Indonesia adalah negara stabil, sinergi antara TNI dengan institusi lain dan pemerintahan dan dengan seluruh komponen anak bangsa adalah mutlak, adalah wajib untuk dijaga dan ditingkatkan,"ujar Jokowi.