Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerintah Janjikan PNS dan Rumah Untuk Kesejahteraan Atlet

"Saya telah mengajukan nama-nama atlet yang telah meraih emas untuk dijadikan PNS ke instansi terkait yakni Kemenpan-RB dan sedang diverifikasi,"

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pemerintah Janjikan PNS dan Rumah Untuk Kesejahteraan Atlet
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari, dan David Jakob peraih medali emas pada Asean Paragames di acara Konferensi pers di JI-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyinggung soal kesejahteraan atlet dalam Countdown Asian Para Games di JI-Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2017).

"Pemerintah memberikan kesempatan kepada atlet untuk menjadi Aparatur Sipil Negara untuk juara, bahwa atlet itu punya masa jaya. Siapa yang berminat silahkan? Kan tidak semua atlet ingin jadi PNS," ujar Jusuf Kalla.

Lanjutnya, ada persyaratan yang harusnya dipenuhi ketika atlet ingin menjadi seorang Abdi Negara atau PNS.

Hal senada juga diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi saat ditanyai awak media soal hal tersebut.

"Saya telah mengajukan nama-nama atlet yang telah meraih emas untuk dijadikan PNS ke instansi terkait yakni Kemenpan-RB dan sedang diverifikasi di sana,' ujar Imam.

Menurutnya, Kemenpan-RB sedang mencarikan formasi untuk para atlet berprestasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Baca: Dilaporkan ke Polisi, Begini Respon Eggi Sudjana

Ia mengatakan bagi atlet yang ingin jadi PNS juga diperlukan persyaratan tertentu seperti ijazah dan usia maksimal.

"Untuk jadi PNS itu memang sudah diajukan peraih emas ke Kemenpan RB sedang diverifikasi di sana. Perlu dilihat, harus ada syaratnya seperti maksimal 35 umur, ijazah juga perlu dilihat," kata Imam Nahrowi.

Sedangkan, untuk pemberian rumah pada atlet, Imam Nahrawi mengatakan hal tersebut menunggu tindak lanjut dari menteri PUPR.

"Masih menunggu Menteri PUPR yang akan melakukan sidang rapat terbatas kabinet. Pak Basuki akan sidang terbatas kabinet," tutur Imam.

Baca: Pembunuh Bayaran Dengan Honor Rp 10 Juta Ditangkap Polisi

Imam Nahrawi mengatakan saat ini fokus atlet adalah akan memasuki Pelantnas pertama di Solo.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas