OTT di Sulut, Hasil Kerjasama KPK dengan MA
Basaria melanjutkan dalam OTT kali ini ada beberapa orang yang diamankan, diantaranya penegak hukum dan politisi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan saat konferensi pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Wali Kota Cilegon, di kantor KPK Jakarta, Sabtu (23/9/2017). Dalam OTT tersebut KPK berhasil mengamankan barang bukti uang sebanyak Rp 1,15 Milyar dan menetapkan enam tersangka termasuk diantaranya adalah Wali Kota Cilegon TB Iman Aryadi terkait kasus dugaan suap penerbitan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) terkait pembangunan Pusat Perbelanjaan Transmart di kawasan Krakatau Industrial Estate Cilegon (KIEC), Banten. TRIBUNNEWS/HERUDIN
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan membenarkan adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Sulawesi Utara.
"Benar ada tim penindakan KPK yang turun ke lapangan, di Sulut. Hampir Jumat tengah malam kemarin, yang diamankan tiba di Jakarta," ucap Basaria, Sabtu (7/10/2017).
Basaria melanjutkan dalam OTT kali ini ada beberapa orang yang diamankan, diantaranya
penegak hukum dan politisi.
"KPK juga berkoordinasi dengan MA. Ini salah satu hasil kerjasama KPK dengan MA," kata Basaria.
Baca: Anggota DPR RI: Jokowi-JK Belum Mampu Kelola Ekspektasi Masyarakat
Sesuai dengan KUHAP, pihak-pihak yang diamankan itu akan diperiksa selama 1x24 jam untuk selanjutnya ditetapkan status hukum mereka.
Berita Rekomendasi