Pengamat Militer Sebut Panglima TNI Langgar Sumpah Prajurit
Pasal lima sumpah prajurit berisikan, "Bahwa saya akan memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya."
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Milter Connie Rahakundini Bakrie menilai Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melanggar sumpah prajurit.
"Oh itu pelanggaran sumpah prajurit, pada Pasal lima," ujar Connie dalam diskusi yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (7/10/2017).
Pasal lima sumpah prajurit berisikan, "Bahwa saya akan memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya."
Connie mengatakan, jika benar ada rahasia yang disebut Jenderal Gatot berkategori A1 hanya seorang Panglima dan Presiden yang boleh mengetahui.
"Rahasia A1 untuk seorang Panglima TNI, itu hanya Presiden yang boleh tahu, apapun yang terjadi," ucap Connie.
Connie juga menilai Panglima tengah menjalankan politik praktis, dengan cara mengungkapkan rahasia soal senjata tersebut kepada sejumlah purnawirawan dalam sebuah acara.
Baca: Kisah Kapolsek Menyamar Jadi PSK, Kaget Mucikarinya adalah Biduan Dangdut yang Sering Ketemu
Menurut Connie, tidak mungkin seorang Panglima TNI tidak memiliki perhitungan dalam melakukan suatu tindakan.
"Itu menurut saya sesuatu yang dia mau membuat sebuah drama politk, supaya ada kejadian, saya enggak tahu apakah arahnya kemungkinan mau menunjukkan bahwa ngara ini tidak ada koorinasi pemerintahnya, atau negara ini leadership pemimpinnya kurang, sehingga Chaos yang tadi diperhitungkan sudah ada," kata Connie.
"Itu yang saya bilang bahaya sekali seorang panglima TNI itu melanggar sumpah prajuritnya sendiri, memegang rahasia negara sekeras-kerasnya," tutur Connie.