Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TNI AD Minta Masyarakat Jangan Takut Laporkan Sikap Arogan Seperti Kasus Dokter Anwari

"Mohon kerjasama rekans untuk menginformasikan kepada saya kalau memang ada prajurit TNI AD yang bertindak indisiplin,"

Editor: Adi Suhendi
zoom-in TNI AD Minta Masyarakat Jangan Takut Laporkan Sikap Arogan Seperti Kasus Dokter Anwari
Tribunnews.com / Nurmulia Rekso Purnomo
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Pelaku penodongan pistol terhadap petugas parkir mall Gandaria City, Amwari, bukanlah anggota TNI Angkatan Darat (AD).

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh menyebut Anwari bukan anggota TNI AD.

"Pelakunya bukan prajurit TNI AD, dan tidak pernah berdinas di jajaran TNI AD," ujar Kadispenad seperti dikutip Tribunnews dari siaran pers resmi Mabes AD.

Anwari diketahui membawa mobil berplat TNI AD ke mall Gandaria City.

Baca: Polisi Tangkap Lima Anggota Sindikat Pengedar 20 Kilogram Sabu

Ia menodongkan pistol ke arah petugas parkir, karena menolak untuk membayar uang parkir.

Alfret Denny Tuejeh, mengakui bahwa mobil yang digunakan pelaku adalah mobil dinas TNI AD.

Berita Rekomendasi

Dari Penelusuran TNI AD, diketahui mobil tersebut adalah mobil dinas istri pelaku.

Baca: Pemilik Spa Tempat Prostitusi Kaum Gay di Harmoni Disebut Punya Hubungan Dengan Atlantis Gym

Sang istri adalah dokter spesialis anak yang berstatus Pegawai Negri Sipil (PNS) di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD), Gatot Soebroto.

Seorang prajurit TNI menurutnya tidak boleh bertindak arogan, tidak boleh menodongkan senjata api ke warga sipil atau mengeluarkan tembakan sembarangan.

Jika ada yang melakukan hal seperti itu, ia meminta masyarakat untuk tidak segan melaporkannya.

Baca: Berniat Nikmati Fasilitas Fitnes, Tahunya Malah Digoda Cowok di T1 Spa

"Kalau ada prajurit TNI AD yang bersikap dan bertindak diluar kepantasan sehingga menyalahi aturan, maka saya pastikan itu diproses dan dikenai sanksi sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku," ujarnya.

"Mohon kerjasama rekans untuk menginformasikan kepada saya kalau memang ada prajurit TNI AD yang bertindak indisiplin," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas