Laporan wartawan Tribunnews.com, Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan masukan kepada Khofifah Indar Parawansa untuk menemui para kiai di Jawa Timur untuk memilih pendampingnya dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.

Dalam pertemuan antara dirinya dengan Surya Paloh di kantor DPP Partai NasDem, Rabu (11/10/2017) sore, Khofifah diberi kesempatan untuk menemui elemen-elemen penting di Jawa Timur guna menjaring calon wakil gubernur.

Baca: Dirjen Otda Sebut Penyerang Kemendagri Sudah 2 Bulan Berdemo Desak Pasangan Calon Kalah Dilantik

"Insyaallah dalam waktu dekat saya akan meminta pertimbangan lebih dari seratus kiai," kata Khofifah saat memberikan keterangan pers di DPP Partai NasDem, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Pertemuan tersebut sama seperti pertemuan ketika Pilgub Jawa Timur tahun 2013 ketika digelar pertemuan di Pondok Pesantren Tebu Ireng di Jombang yang dipimpin Salahuddin Wahid atau populer dikenal Gus Solah.

Baca: 6 Bulan Tidak Terungkap, Koalisi Masyarakat Sipil Galang Dukungan Penuntasan Kasus Novel Baswedan

"Insyallah minggu tanggal lima belas ini akan ada pertemuan para kiai, nyiai sesuai dengan janji saya kepada beliau yang akan memimpin untuk memberikan pertimbangan-pertimbangan itu adalah Kiai Haji Salahudin Wahid," kata Khofifah.

Menteri Sosial RI tersebut masih merahasiakan nama-nama bakal calon wakilnya yang akan dibawa ke para kiai tersebut.

Baca: Empat Partai Poros Baru Jawa Barat Tak Munculkan Nama Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, dan Dedi Mulyadi

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai NasDem Jhonny G Plate mengatakan pertemuan yang digelar hari ini untuk finalisasi koalisi untuk mendukung Khofifah.

Baca: Rapat Pleno Putuskan Setya Novanto Kembali Aktif Jabat Ketua Umum DPP Golkar

"Terkait dengan calon wakil gubernur yang sepenuhnya nanti diserahkan kepada Ibu Khofifah untuk memilih. Pasti Bu Khofifah perlu konsultasi dengan tokoh-tokoh dengan lingkungan politik, lingkungan sosial di Jawa Timur," kata Plate saat mendampingi Khofifah.